Pemerintah Kota Kendari mendapat kunjungan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Senin (26/8). Kunjungan ini untuk melihat program dan kebijakan yang dijalankan oleh Pemkot Kendari sebagai Ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara.
Rombongan Lemhanas diterima langsung oleh Walikota Kendari Sulkarnain di Ruang Pola Kantor Walikota Kendari. salah satu tujuan dari kunjungan kali ini adalah untuk menggali informasi seputar program dan kebijakan yang dijalankan oleh Pemkot Kendari sebagai Ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara.
Walikota Kendari pun memaparkan visi dan misi Pemkot Kendari serta program dan rencana pembangunan yang telah dan akan dilakukan. Salah satunya yakni aplikasi yang saat ini telah diterapkan di kelurahan yaitu aplikasi Laika.
Sulkarnain mengatakan selain merupakan akronim dari Integrasi Kota Kendari, penamaan aplikasi ini memiliki makna filosofis karena diambil dari bahasa lokal Kota Kendari (Suku Tolaki) yang berarti rumah. Diharapkan masyarakat Kota Kendari merasa benar-benar terlayani layaknya berada di rumah sendiri.
“Layanan ini kami terapkan di tingkat kelurahan dan kecamatan, sehingga kami memberi tantangan kepada Lurah dan Camat agar masyarakat dilayani tidak lebih dari tujuh menit untuk setiap pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Ini yang sedang kami gagas, walaupun belum sempurna namun alhamdulillah sudah mulai dijalankan dan kami berharap di akhir tahun sudah bisa dievaluasi,” ungkapnya.
Sulkarnain juga mengungkapkan jika Pemkot Kendari segera meluncurkan Kebun Raya Kota Kendari. Kebun Raya ini ditargetkan menjadi objek wisata baik lokal, domestik, bahkan nasional.