Masa sidang pertama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2019-2020 dimanfaatkan oleh wakil rakyat di parlemen untuk kembali di daerah pemilihan masing-masing untuk melakukan reses. Wakil Ketua DPRD Sultra Muh Endang SA, S.Sos, SH, M.AP di kesempatan pertamanya menggelar reses di Desa Teteasa, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Minggu (02/02/2020).
Dalam reses tersebut Muh Endang memberikan kesempatan kepada seluruh warga yang hadir untuk menyampaikan aspirasinya yang selanjutnya akan menjadi usulan dan masukan setiap anggota DPRD dalam sidang sidang di DPRD Sultra untuk kemudian disampaikan kepada Pemerintah Provinsi untuk menjadi program pemerintah.
“Melalui kesempatan reses dimasa sidang pertama tahun 2019-2020, saya terlebih dulu menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Konsel dan Bombana yang telah mempercayakan kepada saya untuk mewakil rakyat di parlemen Sultra untuk lima tahun ke depan. Untuk itu amanah yang diberikan kepada saya, maka kewajiban saya adalah untuk bisa menjembatani aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Provinsi melalui DPRD,”ujarnya mengawali saat reses di Balai Desa Teteasa, Kecamatan Angata.
Muh
Endang yang juga ketua DPD Partai Demokrat Sultra itu mengaku, reses yang
dilakukan oleh seluruh anggota DPRD Provinsi di masing-masing dapil adalah
dalam rangka turun di masyarakat untuk mendengarkan, keluhan, permintaan ataupun
aspirasi masyarakat yang selanjutnya akan ditampung oleh wakil rakyat dan
kemudian di jembatani kepada pemerintah Provinsi sebagai bahan program
pembangunan.
“Untuk itu kepada warga yang hadir dalam kesempatan ini diberikan waktu untuk menyampaikan aspirasnya kepada kami sebagai wakil rakyat. Kami datang bukan untuk memberikan sambuatan atau ceramah, tetapi sebaliknya saya yang akan mendengarkan aspirasi bapak ibu,”katanya.
Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan reses tersebut, Hasniatian yang juga ketua RT di Desa Teteasa langsung menyampaikan aspirasinya. Dihadapan unsur pimpinan DPRD Sultra Hasniatin meminta perhatian pemerintah agar Desa Teteasa khususnya dan masyarakat kecamatan Angata untuk diberikan perhatian dalam hal ini fasilitas pertanian dan peternakan. Hal itu dikarenakan potensi-potensi Sumber Daya alam di wilayah tersebut hanya ada di sektor pertanian, Perkebunan dan Peternakan.
“Sebelumnya kami sudah sering dibantu melalui PNPM, tetapi program tersebut saat ini sudah tidak ada lagi. Karena itu dalam kesempatan ini kami minta bantuan perlalatan pertanian untuk menggarap lahan lahan pertanian masyarakat,”ungkapnya.
Begitu
juga yang disampaikan salah satu unsur Pemuda Jusman, SP bahwa dengan hadirnya
wakil rakyat Sultra dari Dapil Konsel Bombana di desa Teteasa merupakan suatu
kehormatan bagi warga Teteasa, hal itu dikarenakan baru kali ini ada anggota
bahkan wakil ketua yang menggelar reses di tempat ini. Untuk itu dalam
kesempatan tersebut kiranya apa yang menjadi keluhan dan permintaan warga dapat
disuarakan kepada Pemerintah Provinsi.
“Sebagai warga Teteasa, kami minta peralatan pertanian, perkebunan khususnya bibit, termasuk ternak untuk dapat diberikan kepada masyarakat untuk dikelola dan dikembangkan di daerah ini. Selain itu fasilitas oleharaga seperti lapangan sepak bola, Volyy dan lainnya sebaiknya juga dibangunkan di desa ini,”ujarnya.
Menurut Jusman, Desa Teteasa dan Kecamatan Angata potensi pertanian, perkebunan dan peternakan cukup menjanjikan, hanya saja karena keterbatan peralatan, bibit dan lainnya sehingga potensi tersebut masih lamban. Untuk itu dalam kesempatan ini, kiranya Pemerintah Provinsi memberikan perhatian kepada masyarakat.
“harapan kami, pemerintah melalui wakil rakyat dapat mendengar keluhan ataupun aspirasi masyarakat untuk selanjutnya menjadi program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat,”tandasnya.
Mendengar aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, Muh Endang SA menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang turut hadir dan menyampaikan keluhan, permintaan ataupun aspirasinya. Apa yang disampaikan dalam kesempatan tersebut akan menjadi catatan yang kemudian akan disampaikan kepada Pemerintah Provinsi melalui sidang sidang atau rapat rapat bersama dengan pemerintah Provinsi, termasuk melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sultra.
“Apa yang telah disampaikan dalam kegiatan ini, tentunya akan menjadi perhatian bagi saya untuk ditindak lanjuti atau dijembatani kepada Pemerintah Provinsi. Tentunya bukan saja terkait Pertanian, Perkebunan, Peternakan termasuk sarana olahraga, tetapi juga lainnya yang menjadi kewenangan Provinsi akan menjadi perhatian bagi saya dan anggota DPRD Sultra lainnya,”tandasnya.
Dalam reses pertama oleh Wakil ketua DPRD Sultra Muh Endang SA di desa Teteasa Kecamatan Angata turut dihadiri anggota DPRD Konawe Selatan Ramlan, kepala Desa Teteasa Badaria, Tokoh Masyarakat Angata, Pence, Muh Apriadin selaku tokoh Muda dan lainnya, termasuk ratusan warga Teteasa yang memenuhi Balai Pertemuan Desa Teteasa.(***)
