Pasca pelantikan sejumlah pejabat esolan 3 & 4 di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Sulawesi Tenggara (Sultra) tugas pokok dan fungsi (Topoksi) masih belum diketahuinya.
Hal ini terlihat sejumlah pejabat yang dilantik gubernur Sultra di rumah jabatan beberapa waktu lalu masih berkutat di level koordinasi. Mereka masih belum siap mengambil keputusan atau kebijakan karena belum sepenuhnya “paham” tentang tupoksinya.
Pantauan media ini, sejumlah mitra kerja pun mengeluhkan kinerja para pejabat khususnya diprotokoleran, kehumasan dan persidangan yang belum mampu memberikan komunikasi dengan baik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, kondisi tersebut dipicu akibat pembisik – pembisik yang langsung diterima tanpa diverifikasi para pejabat bersangkutan.
Diharapkan hal ini tidak berlangsung lama, agar sinergitas dalam pelayanan berjalan sebagimana yang diharapkan.
Para pejabat tersebut diharapkan dapat segera menyesuaikan sesuai penyampaian gubernur Sultra H. Ali Mazi, SH.
“Dan bagi yang belum terakomodir serta yang naik pada jabatan baru kami ucapkan Terima kasih atas dedikasinya serta bagi yang dilantik segera menyesuaikan diri agar kerja-kerja untuk pelayanan segera berjalan maksimal,” ucap Ali Mazi saat melantik di rumah jabatan gubernur Sultra belum lama ini.
Salah seorang politisi PDI Perjuangan Sultra, Agus Sanaa menyayangkan gubernur Ali Mazi yang hanya melantik pejabat tanpa mempertimbangkan aspek keilmuan dan pengalaman di bidang kehumasan, protokoleran dan persidangan.
“Buat apa melantik pejabat tetapi tidak paham tupoksinya, ini bahan evaluasi bagi gubernur, agar ke depan, sebelum melantik mesti melihat track record seseorang. Agar setelah menjalankan tugas dapat melindungi atasannya, ini malah yang terjadi bawahan, staf mendorong untuk diberitakan saja sesuai yang terjadi di DPRD Sultra,”tegas Agus Sanaa.
Dilain sisi, kata Agus Sanaa, agar Ali Mazi segera melakukan evaluasi agar jangan ada pejabat yang nantinya diperiksa aparat hukum atas dugaan penyalahgunaan anggaran seperti yang terjadi saat ini.
TIM REDAKSI