Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaKolaka Utara

DPC PKB Kolaka Utara Siapkan Alat Pencuci Tangan di Pelabuhan Feri

1404
×

DPC PKB Kolaka Utara Siapkan Alat Pencuci Tangan di Pelabuhan Feri

Sebarkan artikel ini

Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kolaka Utara (Kolut) menyiapkan alat pencuci tangan di Pelabuhan Feri Tobaku Kecamatan Katoi Kabupaten Kolut.

Wakil Ketua DPRD Kolaka Utara selaku kader DPC PKB Kolaka Utara Ulfah Haeruddin mengatakan, pemasangan alat pencuci tangan ini sebagai wujud kepedulian partai besutan Muhaimin Iskandar itu dalam pencegahan virus corona.

“Langkah ini merupakan instruksi DPP PKB dan menindaklanjuti yang dilakukan oleh DPW PKB Sultra,” kata Ulfah dalam rilisnya, Kamis (9/4/2020).

Menurut Ulfah, Pelabuhan Feri Tobaku merupakan salah satu jalur lalu lintas antarprovinsi yang menghubungkan Kolaka Utara dan Pelabuhan Siwa Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan. Sehingga, dengan adanya pelabuhan feri ini, mobilitas dan aktivitas manusia sangat tinggi.

“Aktivitas manusia di pelabuhan sangat tinggi, sehingga potensi adanya virus pasti ada,” bebernya.

Untuk itu, dengan adanya fasilitas pencuci tangan ini, setiap penumpang baik yang turun maupun yang naik bisa langsung membersihkan diri agar bisa terbebas dari virus corona.

“Virus ini bisa mati dengan cukup menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat. Dengan cuci tangan menggunakan sabun air mengalir bisa membunuh virus,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kolaka Utara H Abbas mengapresiasi langkah yang dilakukan kadernya dalam upaya pencegahan wabah virus corona di Kolut.

“Saya pikir, ini adalah tanggung jawab sosial kita bersama. Upaya pencegahan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga menjadi kewajiban semua pihak, termasuk partai politik,” imbuhnya.

Abbas menuturkan, PKB selalu memegang teguh paradigma politik yang diusung oleh Gusdur atau KH Abdurrahman Wahid.

“Yang paling utama dalam politik itu adalah kemanusiaan. Jadi, bencana kemanusiaan ini semua pihak harus terpanggil tanpa harus melihat latar belakang politiknya,” tutupnya.

Tim Redaksi

error: Jangan copy kerjamu bos