TEGAS.CO,. Kendari – Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Teknik (FT) Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara (Unusra) kembali melaksanakan aksi jilid II untuk menggugat transparansi anggaran pengolahan dana dan pembangunan kampus, Senin (25/1/2021).
Aksi tersebut merupakan kelanjutan dari aksi pertama yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu. Dimana pada aksi sebelumnya mahasiswa tidak mendapat itikad baik dari pihak Universitas yang selalu mencoba menghidar dari massa aksi.
Diaksi kedua tersebut, mahasiswa kembali diperlihatkan dengan hilangnya itikad baik dari pihak kampus, hal ini dikarenakan tidak ada satupun dari pihak birokrasi kampus yang berada ditempat.
Dengan tidak adanya respon yang baik dari Universitas tentunya kembali menimbulkan pertanyaan besar dan menambah kecurigaan bagi mahasiswa terkait dengan transparansi anggaran pengelolaan dana dan pembangunan kampus.
Melihat hal ini, Ketua BEM Fakultas Teknik Unusra, Muh. Khairul Zaman, melalui via whatsapp mengatakan bahwa merasa sangat kecewa dengan tindakan pihak birokrasi .
“Untuk itu kami dari mahasiswa merasa kecewa dengan tindakan pihak birokrasi dan kami menyegel kampus karena tidak adanya itikad baik kepada kami massa aksi, dengan apa yang menjadi gerakan-gerakan yang kami lakukan selama ini”, ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, akan tetap melakukan penyegelan kampus sampai apa yang menjadi tuntutan mahasiswa terealisasikan dan akan terus mempresure permasalahan ini sampai selesai.
Selain itu, dalam lembar pernyataan sikap KBM Fakultas Teknik Unusra menyampaikan bahwa, sejatinya pihak Universitas dan mahasiswa harus mempunyai komunikasi yang baik, transparansi dan terarah.
“Dengan hal ini bisa mewujudkan universitas yang lebih berkembang lagi”, pungkasnya.
Reporter : ANGGUN
Editor : YA