TEGAS.CO,. BUTON TENGAH – Bupati Buton Tengah (Buteng) H. Samahuddin, SE meninjau proyek pembangunan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan talud pemecah ombak dan pengaman pantai di Kecamatan Lakudo.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buteng melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buteng di 2021 telah membuat dua (2) program pelayanan pencegahan dan kesiapan terhadap bencana melalui talud pemecah ombak.
Program tersebut tersebar di dua (2) Kelurahan yakni, Kelurahan Lakudo dengan panjang talud 623 meter dan Kelurahan Gu Timur sepanjang 205 meter dengan total anggaran hampir mencapai Rp 13 miliar.
Peninjauan proyek pembangunan Talud yang merupakan program dari BPBD Buteng yang menelan anggaran sebesar Rp 8.058.676.976 yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2021.
“Pada hari ini saya meninjau pekerjaan talud dan Alhamdulillah fisiknya tadi sudah mencapai 30 atau bahkan sudah sampai 35 persen,” terang Bupati Buteng usai meninjau lokasi proyek, Selasa (16/03/2021) sore.
“Karena saat saya lihat kondisinya tadi sudah mulai terpasang cicinnya serta badan talud juga sudah terbentuk semua,” jelasnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut berharap dengan hadirnya talud tersebut dapat menepis serta mengurangi abrasi pantai yang selama ini terjadi di Kelurahan Lakudo.
“Coba lihat disekitar talud yang dibangun itu (sambil menunjuk SMPN 3 Lakudo) tanahnya sudah mulai menipis karena hantaman ombak, apalagi disana dulu masyarakat suka mengambil pasirnya,” ungkapnya.
Dengan alasan tersebut lanjutnya, abrasi dapat dicegah agar tidak merusak keindahan pantai diseputaran wilayah Kecamatan Lakudo.
Peliput : LRA11
Editor : YA