TEGAS.CO,. MUNA BARAT – Memanfaatkan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), organisasi kepemudaan yang bernaung di bawah bendera Satuan Siswa dan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Kabupaten Muna Barat (Mubar) mengadakan kegiatan Penataran Ideologi Pancasila, Minggu (2/5).
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Balai Pertemuan Desa Lakalamba Kecamatan Sawerigading, Mubar, Provinsi Sultra itu dalam rangka memberikan pemahaman dan menanamkan ideologi Pancasila kepada para peserta pada tingkat SMA/SMK/MA se-Mubar.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati, Ketua Komisi I DPRD, Kementrian Agama RI Perwakilan, Kepala Badan Kesbangpol, Kabid Dinas Pendidikan Mubar, Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Sultra, Kanit Binmas Polres Muna, Kapolsek Sawerigadi, Kapolsek Tikep, Kapolsek Kusambi, Kepala Desa Lakalamba serta para peserta Penataran.
Kegiatan dibuka dengan menyanyikan Indonesia Raya dan tamu undangan diminta untuk memberikan sambutannya masing-masing. Penataran tersebut mengangkat tema “Menggali Falsafah Hidup Masyarakat Muna Sebagai Perwujudan Menjaga Keutuhan NKRI”.
Dalam sambutannya Ketua SAPMA Mubar La Ode Muhamad Isdar menyampaikan rangkaian kegiatan penataran tersebut merupakan motivasi dari pengurus organisasinya untuk memperkuat pemahaman ideologi pancasila di tengah-tengah masyarakat.
“Peserta kali ini kita undang dari perwakilan tingkat SMA/SMK/MA se-Mubar karena lebih mampu dan cepat untuk menyerap atau memahami materi. Dasar dan tujuan kegiatan ini untuk menguatkan pemahaman ideologi Pancasila sehingga bertambah wawasannya,” ujarya.
“Kegiatan ini akan kita laksanakan satu hari, mulai dari pembukaan, penyampaian materi dan diskusi, yang dimana akan dirangkaikan dan diselesaikan pada hari yang sama. Tema yang diangkat lebih pada penguatan dan mendekatkan falsafah hidup orang Muna,” terangnya.
Perwakilan Dinas Provinsi Sultra, Kepala desa Lakalamba dan Ketua DPRD Mubar dalam memberikan sambutan secara kompak menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan Penataran tersebut, selain memberikan manfaat keilmuan terhadap para peserta juga menumbuhkan semangat kebersamaan, gotong royong sportifitas dan saling menghargai satu sama lain.
Ditempat yang sama Bupati Mubar Achmad Lamani menyampaikan Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara memiliki perjalanan/perjuangan yang panjang dengan semangat nilai-nila bangsa Indonesia.
“Kelahiran Pancasila diperjuangkan oleh seorang pemuda yang punya tanggal lahir yang sama yaitu Ir. Soekarno. Dengan meletakan Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara telah mencakup segala lini baik agama maupun ekonomi,” ucapnya.
“Di momentum hari pendidikan ini sudah seharusnya ideologi pancasila untuk terus ditanamkan dan diajarkan kepada para pemuda dalam hal ini para peserta (siswa-siswi). Belajar dari Jepang pada saat di Bom Atom Kota Hiroshima pada 1945, kaisar pada saat itu langsung menanyakan berapa guru yang masih hidup”, katanya menambahkan.
“Betapa begitu sangat pentingnya seorang guru dalam memperbaiki sebuah bangsa. Jadi semangat Pancasila para siswa harus memberikan rasa hormat dan patuhnya kepada guru, begitu pula sebaliknya seorang guru harus bisa menjadi pemimpin dan panutan,” pungkasnya.
Ia berharap kegiatan-kegiatan seperti itu akan terus ada dan memberikan pembekalan yang kuat terhadap karakter dan mental bangsa.
FAISAL / YA
Komentar