TEGAS.CO,. MUNA BARAT – Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Baubau menggelar rapat pembentukan Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA) Kabupaten Muna Barat (Mubar) di Sekretariat Lembaga Adat Sarano Liwu, desa Ondoke, kecamatan Sawerigadi, Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kamis (10/6/2021).
Rapat yang digelar tertutup tersebut, dihadiri oleh Kepala Imigrasi Kelas III Non TPI kota Baubau, Kepala Divisi Keimigrasian Antar Wilayah Kanwil Kemenkumham Sultra, Kapolres Muna, Kajari Muna, Kepala Kesbangpol Mubar, Sekda Mubar, Dandim/Intel Kodim 1416/Muna, Kepala Kantor Agama Mubar, Danramil Sawerigadi, Kadis Dukcapil Mubar, dan Camat se Mubar.
Usai rapat tersebut, Kepala Divisi Keimigrasian Antar Wilayah Kanwil Kemunkumham Sultra, Ganda Samosir bersama Kepala Imigrasi Kelas III Non TPI kota Baubau, Teguh Santoso dan Kepala Kesbangpol Mubar, La Ode Andi Wuna menggelar konferensi pers di lokasi kegiatan.
Ganda Samosir menyampaikan, bahwa dasar pelaksanaan pembentukan TIM PORA yaitu Undang-Undang No 6 tahun 2012, PP 31 tahun 2013 sampai Peraturan Kemenkumham No 50 tahun 2016 tentang tim pengawasan orang asing.
“Untuk di Muna Barat, ini pembentukan pertama tim pengawasan orang asing”, katanya di hadapan awak media.
Sebagai Kepala Divisi Keimigrasian, Ganda Samosir menilai perlunya dibentuk satu tim pengawasan untuk wilayah Mubar dalam rangka melakukan pengawasan bersama.
“Nanti dikembalikan pada fungsinya masing-masing saja, misalnya kepolisian. Mereka melakukan pengawasan orang asing dari sisi kewenangan mereka”, tambahnya.
Ganda juga menuturkan bahwa, setelah rapat pembentukan tim, maka akan adakan operasi gabungan dari Imigrasi bersama TIMPORA.
“Dalam rapat juga tadi, ada usulan dari teman-teman agar diadakan sosialisasi tentang pencegahan masyarakat yang mau bekerja ke luar negeri secara ilegal”, lanjutnya.
Ganda berharap agar TIM PORA dapat bertukar informasi tentang keberadaan orang asing. Selain itu, dia juga meminta agar meningkat sinergitas antar sesama tim untuk menciptakan suasana dan kondisi aman khususnya tentang keberadaan orang asing.
“Kami di imigrasi dan TIM PORA siap membantu teman-teman pemkab Mubar, seperti meningkatkan PAD, mendatangkan investor. Dari sisi imigrasi, kami siap membantu”, terangnya.
“Harapan kami, nanti Direktorat Jenderal Imigrasi dalam hal ini TIM PORA harus sampai ke tingkat desa”, pungkasnya.
Ditempat yang sama Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI kota Baubau, Teguh Santoso menyampaikan bahwa, pembentukan TIM PORA Muna Barat tersebut telah di programkan sejak lama, namun karena pandemi covid, pelaksanaannya diadakan si 2021.
“Ini sudah menjadi program/agenda kami, tapi karena terbentur covid, makanya baru diadakan sekarang”, tandasnya.
YUSRIF