Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaKolaka Utara

Kades Watuliu Tutup Usia Akibat Serangan Jantung

1404
×

Kades Watuliu Tutup Usia Akibat Serangan Jantung

Sebarkan artikel ini
Almarhum, Sunardi, S.Pd.I (Kades Watuliu)
Almarhum, Sunardi, S.Pd.I (Kades Watuliu)

TEGAS.CO. KOLAKA UTARA – Inalillahi Waina Illahi Roji’un. Sunardi, S.Pd.I, Kepala Desa Watuliu, Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), sekaligus PNS tutup usia pada Kamis (15/07/2021) akibat serangan jantung di RSUD Djafar Harun Lasusua, sekitar pukul 23.15 Wita.

Sebagai Kades, semasa hidupnya Sunardi dikenal cukup tegas dalam segala hal, juga merupakan sosok kebapakan yang memberikan pengayoman kepada masyarakat dan rekan-rekannya sesama kades.

Acil Nur, salah satu keluarga almarhum menuturkan, bahwa almarhum dilarikan ke RSUD Djafar Harun pada Kamis malam sekitar pukul 21.00 Wita dengan keluhan sesak nafas dan perasaan tidak nyaman.

“Almarhum pertama di rawat di IGD dan berlanjut perawatan di ruangan ICU dengan bantuan alat pernafasan (inkubator)”, tuturnya

“Almarhum Sunardi sempat mengikuti pengajian usai sholat Isya sekitar pukul 20.30 Wita. Usai pengajian, almarhum masuk kedalam WC, tidak lama kemudian keluar mengeluhkan dadanya sakit dan sesak”, sambungnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Watuliu, Patahuddin mengatakan, bahwa dirinya secara pribadi dan seluruh warga desa merasa kehilangan. Sebab, kata dia, sosok almarhum dikenal sangat dekat dengan warga, khususnya yang membutuhkan dirinya (almarhum, red).

“Persoalan apapun itu, almarhum bisa memberikan solusi yang terbaik, dengan artian permasalahan warga diselesaikan dengan berdamai dan tidak ada yang dirugikan”, katanya mengenang sosok almarhum

Almarhum Sunardi. S.Pd menjadi Kepala Desa Watuliu selama 15 tahun, sejak 2005 hingga 2014, dan terpilih kembali jadi Kades Watuliu untuk periode 2017 hingga 2023.

“Semoga almarhum dilapangkan kuburnya hingga ditempatkan di sisi Allah SWT. Aamiin. Serta diberi ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkannya”, ucap Sekdes Watuliu menutup.

Laporan : IS

Editor : YA

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos