“BB miik saudara LD K 2 yakni (dua) buah bong yang terbuat dari botol Amo Lemon C warna hijau yang sudah dipasangi pipet dan pireks.1 (satu) unit Handphone Merk VIVO Y30 warna hitam dengan nomor Sim Card 0812-4227-7808. Uang tunai sebesar Rp. 200.000 (Dua ratus ribu rupiah) dengan rincian 2 (dua) lembar uang pecahan Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah),” lanjutnya.
“Sedangkan BB milik Saudara IBS yakni 1 (satu) buah helm merk FNK warna biru yang didalmnya terdapat 1 (satu) sachet ukuran sedang yang dililit lakban berwarna hitam yang di dalamnya terdapat 3 (tiga) sachet ukuran kecil berisi kristal bening di duga shabu.12 (dua belas) bungkusan plastik warna biru masing-masing didalamnya terdapat 1 (satu) sachet kristal bening diduga shabu yang di rekatkan pada potongan kain hitam menggunakan lakban warna hitam. 1 (satu) pembungkus rokok sampoerna yang di dalamnya terdapat : 1 (satu) sachet ukuran sedang yang didalamnya terdapat 3 (tiga) sachet ukuran kecil berisi kristal bening diduga shabu. 5 (lima) sachet ukuran kecil berisi kristal bening diduga shabu yang dibungkus scotlite warna biru.1 (satu) sachet ukuran kecil berisi kristal bening diduga shabu yang dibungkus dengan kulit baterai ABC.1 (satu) buah lakban warna hitam. 1 (satu) unit motor Yamaha Fino warna hitam kombinasi warna biru dan warna kuning tanpa nomor polisi dengan nomor rangka MH3SE88D0JJ115367 dan nomor mesin E3R2E2203951. 1 (satu) lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor an. NOVI AFRIANTI. 1 (satu) unit Handphone merk Vivo Y20 warna biru dengan nomor sim Card (1) 085231436432 dan Sim Card (2) 082315554047,” urainya.
Dalam pengembangan kasus, Junaedi menyebut ada juga BB yang ditemukan dirumah Saudara IBS di Desa Kondongia Kecamatan Lohia kabupaten Muna yakni 1 (satu) buah kotak warna hitam yang di dalamnya terdapat :3 (tiga) sachet ukuran besar berisi kristal bening di duga shabu. Dengan rincian 1 (satu) sachet ukuran sedang yang didalamnya terdapat 10 (sepuluh) sachet ukuran kecil berisi kristal bening diduga shabu dengan kode nomor 1 (satu).