Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaMuna

Diduga Diperkosa Kerabat Dekat, Seorang Anak di Muna Meninggal Dunia

1905
×

Diduga Diperkosa Kerabat Dekat, Seorang Anak di Muna Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Diduga Diperkosa Kerabat Dekat, Seorang Anak di Muna Meninggal Dunia. foto (ilustrasi)

TEGAS.CO,. MUNA – Sangat memilukan, seorang anak warga Desa Labasa di Kecamatan Tongkuno Selatan (Tongsel) Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diketahui masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) menghembuskan nafas terakhir usai di perkosa oleh pelaku yang di duga masih kerabat dekatnya.

AK (11) siswi kelas IV SD di kecamatan Tongsel Muna, diduga diperkosa secara bergilir oleh tiga orang pelaku, RH, IM, dan F, Jumat Lalu (17/9).

Keluarga korban WS, menyebut korban di titipkan di rumah sang nenek setelah ibunya meninggal dunia, sedangkan sang ayah merantau di Bangka Belitung.

“Pelaku masih kerabat dan tinggal bersama korban di rumah neneknya. Mereka itu bukannya melindungi justru tega melakukan pemerkosaan,” katanya, Minggu Pagi (26/9).

“Dua pelaku (RH dan IM) sudah menikah, satunya masih anak di bawah umur. Kami keluarga sangat-sangat terpukul dengan kejadian ini. Kita tidak sangka mereka berbuat begini sama AK,” lanjutnya.

“Bapaknya sekarang sudah di kapal dari Bangka Belitung menuju Raha. Bapaknya juga sangat terpukul,” terangnya.

Diketahui, sebelum menghembuskan nafas terakhir. Pagi saat hari kejadian, korban dibawa ke puskesmas Lombe Kabupaten Buton Tengah (Buteng) untuk menjalani perawatan. Sore hari korban yang masih berusia 11 tahun itu dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buteng. Namun karena kondisinya kritis, korban terpaksa dirujuk lagi ke RSUD Palagimata, Kota Baubau. Beberapa hari di RSUD Palagimata, atas keinginan keluarga, AK dibawa pulang ke kediaman bibinya yang terletak di Kecamatan Bone.

Atas permintaan korban, dirawat di kediaman bibinya, diduga masih trauma jika berada di rumah neneknya. Namun Tuhan berkehendak lain, anak sulung dari pasangan AN dan SR itu meninggal dunia, Sabtu 25 September 2021.

Fakta terkuak dari ucapan korban, kepada sang bibi, bocah malang itu bercerita jika kondisi yang dialaminya akibat diperkosa oleh tiga pelaku.

Tidak terima dengan kisah pilu korban, akhirnya pihak keluarga lantas mengadukan kejadian yang dialami korban ke Makopolsek Tongkuno, pada Senin 20 September 2021.
Atas kejadian pilu ini, Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho melalui Kasat Reskrim IPTU Hamka menyampaikan saat ini pihak kepolisian sedang melakukan serangkaian Pemeriksaan saksi-saksi dan para terduga pelaku.

“Terduga pelakunya sudah kita amankan di Mapolres Muna tiga orang, tapi saat ini kita masih memastikan siapa-siapa saja yang terlibat dan melakukan tindak pidana pemerkosaan,” ujarnya (26/9).

“Kita bekerja sama dengan Polsek Tongkuno untuk mengungkap ini. Kita juga harus memastikan penyebab kematian korban, apakah karena usai diperkosa atau hal lain. Saat ini kita menunggu hasil visum dan melakukan koordinasi dengan pihak RS di Bau-bau,” sambungnya.

“Karena saat ini masih melakukan pemeriksaan pihak-pihak terkait, jadi belum bisa kita pastikan seperti apa termaksud pengenaan ancaman pidananya,” tutup Mantan Kapolsek Katobu itu.

Laporan : FAISAL

Editor : YUSRIF

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos