TEGAS.CO.,YOGYAKARTA – Pembinaan sepakbola usia dini memerlukan sentuhan sport science agar perkembangan anak bisa terukur dan bakat-bakat anak tersebut dapat dikembangkan secara maksimal. Melihat fenomena tersebut SSB HW UMY mengadakan kegiatan tes fisik dan tes keterampilan mengolah bola di lapangan Sepakbola UMY pada hari Ahad pagi (26/09/2021).
Tujuan kegiatan ini adalah agar pelatih maupun wali siswa bisa mengetahui aspek mana saja yang harus dikembangkan. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang hasilnya nanti dituliskan dalam bentuk raport yang akan diserahkan kepada wali siswa.
“Wali siswa setelah menerima raport jadi lebih paham bagaimana perkembangan anaknya selama mengikuti kegiatan di SSB, kemudian manfaat untuk pelatih adalah nilai-nilai yang sudah dihasilkan dari tes ini akan dijadikan bahan untuk mengembangkan berbagai aspek dari siswa didik yang masih kurang,” jelas Eko Supriyono tim kesekretariatan SSB HW UMY.
Pria yang juga lulusan Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta ini menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk perubahan cara pembinaan yang dilakukan oleh SSB HW yang merupakan SSB tertua di Kota Yogyakarta.
“Kita berharap perubahan pembinaan sampai kurikulum dari SSB HW UMY ini bisa menjadi percontohan untuk SSB lainnya, khususnya di daerah Yogyakarta dan sekitarnya,” pungkas Eko.
Perkembangan dari SSB HW UMY ini memang tidak bisa dilepaskan dari Akademi Sepakbola Hizbul Wathan (ASHW) karena secara struktur organisasi SSB HW dibawah kendali manajemen dari ASHW.
“Berbagai macam program yang dikembangkan oleh SSB HW UMY ini tidak bisa dilepaskan ASHW yang memang mengusung pengembangan sepakbola modern, bahkan saat ini sudah mempunyai filosofi sepak bola sendiri yang bernama HWnesia,” terang Suhari Marjiyo, selaku Koordinator Kurikulum di ASHW sekaligus pelatih kepala di SSB HW UMY.
Reporter: Edi Sulton
Editor: H5P