TEGAS.CO,. KOLAKA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka terus berupaya maksimal guna mendirikan kampus Politeknik di Bumi Mekongga itu. Bahkan Bupati Kolaka Ahmad Safei optimistis pembangunan kampus itu akan segera dilaksanakan pada 2022 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Ahmad Safei saat membuka Forum Group Discussion (FGD) Menara Vokasi Kabupaten Kolaka disalah satu hotel di Kolaka. Senin (6/12/2021).
Kegiatan dengan tema Akselerasi Kemitraan Vokasi Pentahelix untuk Penguatan SDM dan Potensi Daerah itu dihadiri Dirjen Kemitraan dan Penyelarasan Kemendikbud, Dudi Saryadi, Direktur Polteknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) Prof Ir Muhammad Anshar, Kadis Dikbud Sultra Asrun Lio, serta pimpinan BUMN dan BUMD yang ada di Kolaka.
Ahmad Safei mengatakan, dengan melihat potensi yang ada di Kolaka, sudah sangat layak untuk di bangun Politeknik.
“Meski saat ini sudah ada kerjasama antara PNUP dengan Pemkab Kolaka akan tetapi kehadiran kampus Politeknik perlu dilakukan”, katanya.
Apalagi, lanjutnya, ada tiga industri besar dibidang pertambangan yang akan dibangun di Kolaka yang akan merekrut sekitar 15 ribu tenaga kerja.
Sehingga melihat peluang tersebut Pemkab Kolaka optimistis akan segera membangun kampus Politeknik, agar menyimpan SDM yang handal. Selain itu, juga agar anak-anak Kolaka tidak lagi keluar daerah untuk menuntut ilmu vokasi.
“Kita tidak ingin menjadi penonton di daerah sendiri dan kita mau suatu saat yang akan menjadi direktur itu orang Kolaka tentu mulai sekarang kita siapkan sumber daya manusia yang harus kita tingkatkan agar bisa berdaya saing. Apalagi pihak kementerian berkeinginan agar pendidikan vokasi bisa dikembangkan,” jelasnya.
Lanjut, kata Safei respon dari pihak Kementerian cukup besar untuk mendukung pendirian Politeknik. Apalagi kehadiran perusahaan di Bumi Mekongga tentu akan merekrut banyak tenaga kerja sehingga di harapkan dengan hadirnya politeknik peluang masyarakat akan terbuka lebar.
“Pak Dirjen sangat mendukung pendirian politeknik, kita harapkan bisa segera berjalan agar anak-anak kita bersekolah full disini, itu yang kita harapkan. Olehnya itu melalui kegiatan FGD kita butuhkan saran masukan dari bapak ibu untuk dijadikan komitmen kita membangun politeknik”, ujarnya.
Dirinya juga meminta kepada perusahaan-perusahan di Kolaka komitmen, dan MoU yang akan dibuat nantinya betul-betul kongkrit seperti apa yang diharapkan.
“Melalui momen FGD akan melahirkan sebuah dokumen yang akan kita sampaikan nanti untuk ditindak lanjuti dalam bentuk teknis pada pertemuan berikutnya akan tetapi yang terpenting pada hari ini yang telah kita diskusikan akan membuahkan hasil seperti apa yang kita harapkan bersama”, terangnya.
Safei juga berharap, dengan adanya PSDKU para kepala SMK bisa mendukung dan menyampaikan kepada para siswanya.
Sehingga lulusan SMK bisa masuk di Politeknik yang sudah dihadirkan di Kolaka dengan membuka lima jurusan yang sebelumnya hanya dua jurusan.
Di tahun depan, sambungnya, akan ditambah 3 jurusan, sehingga dengan adanya 5 jurusan ini, para kepala sekolah dapat mempromosikan dan mengajak agar kuliah di Politeknik.
“Kita harapkan tamat SMA atau SMK bisa langsung masuk kuliah di politeknik Kolaka. Apa lagi akan ada program Diploma dua yang kuliahnya hanya dua tahun, itu bisa langsung bekerja karena kita tidak perlu bergelar banyak yang penting kita punya banyak uang dan bisa bekerja”, pungkasnya.
Laporan: Zikin
Editor: Yusrif