TEGAS.CO,. KONAWE KEPULAUAN – Bulan Suci Ramadhan adalah momentum yang dinantikan oleh seluruh umat muslim. Momen itu tidak jarang digunakan oleh masyarakat untuk bersama keluarga. Sehingga bukanlah hal yang lumrah ketika banyak yang melakukan mudik.
Hal serupa juga terpantau oleh awak media tegas.co pada Jumat (1/4/2022), dimana terlihat masyarakat yang menggunakan jasa transportasi laut Kapal Ferry Bahteramas rute Kendari-Langara tampak melonjak dari sebelumnya ketika menjelang bulan Ramadhan 1443 H / 2022 H.
Saat dikonfirmasi awak media ini, MR salah satu pengguna jasa penyeberangan kapal Ferry Bahteramas mengeluhkan pelayanan ASDP. Pasalnya, saat itu dirinya tengah mengantri tiket dengan menggunakan mobil sejak pukul 08.00 WITA untuk menyeberang ke Konkep bertemu keluarga.
“Setelah dapat tiket dan urutan ke 4, pas mau mau masuk ke dalam kapal ferry ada salah satu petugas ASDP yang menahan mobil saya dengan dalih bahwa ada mobil barang yg memuat barang di kapal,” jelasnya.
“Selang beberapa waktu kemudian saya masuk lagi, dia menahan lagi dengan dalih, mobil barang mau keluar. Setelah itu saya paksa masuk ternyata mobil saya tidak bisa masuk akibat banyaknya kendaraan roda dua maupun empat di kapal tersebut,” sambungnya.
Kata dia, antrian seperti itu harusnya berdasarkan urutan agar tidak saling berdesakan. Apalagi dengan adanya lonjakan penumpang seperti saat ini. Menurutnya, pihak awak kapal dan bagian loket tiket harus saling berkordinasi.
“Nah, kalau seperti ini siapa yang harus bertanggung jawab, padahal kami sudah ambil tiket dan membayar,” kesalnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapten kapal Ferry Bahteramas, Alit Trayana menyampaikan bahwa pihaknya hanya menerima muatan sesuai kapasitas yang ada.
“Baiknya konfirmasi ke petugas loket, kami dikapal hanya menerima muatan sesuai kapasitas/tempat yang ada, kalau tempat yg ada sudah tidak bisa lagi muat kendaraan, tidak mungkin lagi kami paksakan., Karena mengigat keselamatan dan keamanan,” lanjutnya.
“Puasa tahun ini ada lonjakan penumpang, kebetulan hari ini jadwal kapal hanya 2 trip dan kapasitas kapal terbatas, jadi diharapkan kepada pemakai jasa agar bersabar dan agar dapat menyeberang pada jadwal yang 4 trip, pada jam 06.00 karna biasanya pada jam itu kapal kosong, kalau jadwal yang 2 trip, ya begini, dengan kepentingan yang sama, tapi daya muat kapal terbatas, hal ini untuk menjaga keamanan dan keselamatan dalam pelayaran,” sambungnya
Daia juga mengatakan, jika lonjakan penumpang tersebut kemungkinan akan berakhir esok hari (Sabtu). Kenaikan lonjakan penumpang menjelang 1 Ramadhan, sekitar 20 %, terlihat banyak karena jadwal kapal cuma satu kali dari kendari dan satu kali dari langara
Laporan: Arkam Asrulgazali
Editor: Yusrif Aryansyah