TEGAS.CO., BUTENG – Masyarakat Buton Tengah (Buteng) menyambut kedatangan Muhammad Yusup sebagai Penjabat (Pj) yang telah resmi dilantik oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ali Mazi, SH.
Pelantikan Pj Buteng berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Senin (23/05) lalu.
Kehadiran pengganti Samahuddin SE itu disambut hangat oleh masyarakat dan sudah dinantikan untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai nahkoda baru di Negeri 1000 Goa tersebut.
Disambutannya, Yusup mengajak seluruh lapisan masyarakat Buton Tengah agar senantiasa mendukung seluruh program yang akan dilaksanakan pemerintah kedepan dengan tidak membentuk Kubu dan dapat bersatu dalam pembangunan daerah yang dipimpinnya saat ini.
“Saya mengajak seluruh masyarakat, sesepuh dan hadirin yang turut hadir agar dapat bahu-membahu untuk senantiasa mendukung program pemerintah ke depan dengan tidak membentuk kotak-kotak, marilah kita bersatu membangun Buton Tengah,” Tutur Muhammad Yusup dalam sambutannya di Rujab Bupati Buton Tengah, Minggu (29/05/2022).
Di hadapan tamu undangan, Kepala BPBD Provinsi Sultra ini memaparkan program yang akan dijalankan di masa kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di Buteng.
Yusuf bilang, dirinya akan fokus pada program pemberdayaan menjadi tujuan utama mengedepankan kesejahteraan masyarakat agar mampu mendorong roda perekonomian.
“Adapun program yang akan saya jalankan ke depan adalah program dalam rangka pemberdayaan masyarakat, penguatan UMKM dan koperasi. Serta penguatan di sektor perikanan dan pariwisata untuk mendorong roda perekonomian masyarakat Buton Tengah,”
Muhammad Yusuf juga menekankan demi memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Buton Tengah, Yusup mengaku akan tinggal dan menetap di Rumah Jabatan Bupati Selama masa kepemimpinannya dan siap melayani masyarakat 24 jam.
“Saya akan berkantor 24 jam di Buton Tengah, dan rumah jabatan terbuka untuk semua masyarakat,” tegas Yusup
Pada kesempatan yang sama, nahkoda baru Buteng ini menegaskan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di otoritanya wajib tinggal dan menetap di Buton Tengah, agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat maksimal dan roda perekonomian masyarakat terus berputar.
“Kepada seluruh ASN saya Ingatkan untuk tinggal dan menetap di Buton Tengah selama masa kepemimpinan saya. Karena dengan demikian para pelaku-pelaku di sektor ekonomi akan merasakan dampak dari pada aktifitas kita di Buton Tengah. Kapanpun rapat dapat saya mulai, tengah malam pun bisa jalan itulah saya katakan kenapa ASN harus tinggal di Buteng,”
Sebelum menutup sambutannya, Yusup nenyebutpointn penting dalam pembangunan yang saat ini akan dijalankannya adalah penataan kawasan ibu kota Labungkari serta pembangunan kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Buton Tengah.
Tidak lupa pula di Sektor keagamaan, Penjabat Bupati ini berjanji akan serius menangani pengembangan di bidang keagamaan dan akan terus mengalokasikan anggaran untuk dapat menghasilkan Hafidz-Hafidz Al’Qur’an.
“Ini menjadi cita-cita bersama dan instansi terkait sudah harus menyiapkan data-data yang dibutuhkan untuk pembangunannya. Kemudian di bidang Keagamaan kita akan serius mengalokasikan anggaran yang cukup untuk mencetak Hafidz Al-Qur’an,”
Penjabat Bupati Buteng meyakini kolaborasi dan kerja nyata serta keimanan dan ketakwaan akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan.
PELIPUT : LRA11
PUBLISHER: TEGAS.CO