TEGAS.CO., TEGAL – Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengibaratkan peringatan Proklamasi Kemerdekaan sama halnya dengan sebuah perenungan spiritual.
“Perenungan spiritual yang dalam budaya Jawa tumbuh dengan menunaikan patrap, melalui adeping tekad dan cloroting batin, sura dira jaya ningrat lebur dening pangastuti, sebagai laku yang ditempuh untuk menuju kota Tegal yang maju dan bermartabat,” ungkap Wali Kota dalam sambutannya yang dibacakan Pj. Sekda Kota Tegal, dr. Sri Primawati Indraswari, saat Upacara Bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal, Rabu (17/8) pagi.
Upacara tersebut dihadiri Staf Ahli, Asisten, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal yang mengenakan seragam Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (KORPRI).
Wali Kota mengajak kepada warga Kota Tegal di momen peringatan Hari Kemerdekaan untuk melakukan perenungan yang dilakukan dengan introspeksi, memusatkan kekuatan batin sebagai sumber hikmah, dan selanjutnya menjadi pencerahan pikir dalam menunaikan cita – cita proklamasi berdasarkan konsistensi yang berkelanjutan.
Wali Kota juga mengajak pewaris kemerdekaan sudah sepantasnya semua harus meneruskan perjuangan para pendahulu dengan semangat dan penuh tanggung jawab, serta mengisi masa-masa kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif.
“Sebagaimana pelajar / mahasiswa maka tugasnya adalah belajar dengan sungguh-sungguh. Sebagai pegawai negeri maka harus bekerja dan melayani masyarakat dengan baik dan ikhlas,l. Sebagai guru maka harus mendidik murid – murid supaya menjadi anak yang cerdas, dan lain sebagainya,” tutur Wali Kota.
Dalam mengisi kemerdekaan ini, dikatakan Wali Kota, tugas semua komponen masyarakat sekarang ini tidaklah seberapa jika dibanding tugas para pejuang terdahulu. yang harus mempertaruhkan nyawa dalam merebut kemerdekaan. Maka dari itu, Wali Kota mengajak, untuk mencontoh semangat perjuangan mereka untuk mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik mungkin.
“Di Kota Tegal, dalam konteks kekinian, sejarah mencatat pahlawan olah raga putra daerah, yakni ananda Atifa Fismawati atlet pencak silat dan Marcelino Mikael atlet tolak peluru para games, yang mampu menaikkan Sang Saka Merah Putih di kancah kejuaraan dunia maupun ASEAN dengan perolehan medali emas,” sebut Wali Kota.
Dikatakan Dedy Yon, dari sosok Atifa dan Marcelino ini, menjadi model restropeksi semangat kejuangan para pahlawan, dengan meniru niti laku dan napak tilas perjuangan para pahlawan dengan konteks kekinian.
“Menjadi tugas kita bersama, untuk mengisi dan memanfaatkan kemerdekaan ini, dengan berkarya dan bertugas sebaik mungkin sesuai peran masing-masing. Meski kita sempat terpuruk akibat Covid-19, semua elemen bangsa bangun bersinergi dan bergotong royong untuk mewujudkan kemajuan bangsa, selaras dengan tema peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan kali ini, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.
Usai Upacara Pj. Sekda yang mewakili Wali Kota Tegal memberikan penghargaan kepada OPD yang berhasil masuk lolosn Lomba Inovasi yang diselenggarakan oleh Kemenpan RB, yakni Inovasi Top 45 Asela Dijaketi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal dan InovasinTop 90 Elika Samasta kepada SMP Negeri 1 Tegal.
NURAKHMAWATI