TEGAS.CO,. MUNA – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Muna sudah di depan mata. Para calon kini mulai bergerilya untuk memikat hati masyarakat. Sejuta strategi sudah digunakan untuk memukul mundur lawan.
Di Muna yang terdiri dari 22 kecamatan dan 125 desa menjadikan pertarungan Pilkades sebagai ajang pembuktian diri bagi para Calon kepala desa (Cakades).
Diantara banyaknya Cakades yang siap bertarung, tim TEGAS.CO tertarik pada dua sosok pemuda yang juga siap untuk berkompetisi dalam Pilkades 2022.
Menariknya lagi, dua pemuda ini adalah sahabat sejati yang bakal menjadi rival dalam merebut kursi 01 di Desa Lakologou
Hajarul Aswat, SH.,MH dan Andi Yahyat, S.Pd. Dua pemuda inilah yang akan saling adu strategi dalam pentas demokrasi Pilkades serentak Oktober mendatang.
Kedua kandidat ini sekalipun kerap berbeda pendapat dalam ruang diskusi maupun pandangan terkait pemerintahan, kini mereka memiliki tujuan yang sama, yakni ingin membangun tanah kelahirannya menjadi lebih baik.
Salah satu kandidat, Bung Hajarul, sapaan akrabnya menuturkan bahwa dirinya siap ikut dalam Pilkades yang sebentar lagi akan digelar oleh Pemerintah Kabupaten Muna.
Menurut pria yang juga Ketua DPD GANN Sultra ini, dalam pesta demokrasi, siapapun berhak untuk mencalonkan diri.
“Saya akan berusaha untuk menang. Karena niatan saya tulus untuk mengabdi kepada masyarakat dan tanah kelahiran. Dengan pengalaman yang saya peroleh selama ini, saya yakin bisa membuat perubahan di desa jika Allah dan masyarakat memberi saya kesempatan untuk menjadi kepala desa,” tegas Hajarul yang ditemui di salah satu Kedai Kopi di sudut Kota Raha, Rabu (24/8/2022).
Bung Hajarul menyampaikan, salah satu bukti keseriusan adalah, dirinya telah melengkapi semua berkas yang menjadi persyaratan, dan sisa menunggu waktu untuk diserahkan ke panitia.
“Seperti kata pepatah, sekali layar terkembang, pantang biduk surut kepantai. Pantang mundur sebelum berhasil. Dengan semangat yang tinggi, saya siap merebut kemenangan,” tegas Bung Hajarul.
Di tempat yang berbeda, sahabat sekaligus rival Hajarul, Andi Yahyat menyampaikan, niatannya cukup besar untuk mengabdi dan membangun desa.
“Satu hal yang perlu diketahui oleh publik, kami menjadi rival dalam pilkades, bukan berarti kami bermusuhan. Ini adalah pembuktian siapa yang bisa menjadi terbaik di Desa Lakologou,” tegas Andi Yahyat yang dihubungi via seluler.
Lebih lanjut ayah 1 anak ini memaparkan, dirinya akan siap menghadapi lawan dengan strategi dan kekuatan yang dimilikinya.
“Disinilah kesempatan saya untuk mengabdi kepada masyarakat Lakologou. Semoga niatan tulus saya di dengar oleh masyarakat dan bisa diberi amanah untuk memperjuangkan harapan mereka. Pilkades serentak 2022 ini adalah momen untuk saling beradu strategi dengan calon-calon,” ungkapnya
“Harapan saya adalah siapapun yang terpilih nantinya, kita bisa saling merangkul. Rival politik yang pada akhirnya saling merangkul untuk membangun pemerintahan,” ujar Andi Yahyat.
Laporan: Yusrif Aryansyah