TEGAS.CO,. BUTON TENGAH – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki berkunjung ke Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (10/9/2022).
Kunjungan Menkop UKM tersebut dalam rangka menghadiri Pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diselenggarakan oleh Pemerintah kabupaten (Pemkab) Buteng.
Teten menyebut ajang tersebut dapat menjadi momentum untuk mempromosikan produk unggulan sekaligus membangkitkan ekonomi setelah pandemi Covid-19.
Kata Teten, Buteng memiliki potensi untuk pengembangan potensi daerah. Hal ini juga, ujarnya, akan sejalan dengan peningkatan kualitas beragam produk, salah satunya di sektor perikanan.
“Salah satu unggulan di sini adalah lobster mutiara yang dapat diolah menjadi kuliner unggulan,” sebut Menkop UKM
Teten Masduki mengajak Pemerintah daerah (Pemda) Buteng dan Pemerintah provinsi (Pemprov) Sultra agar dapat berkolaborasi dalam memajukan sektor-sektor yang berpotensi memajukan daerah.
“Jika acara ini dilakukan secara rutin maka beragam produk unggulan di Buteng mendapatkan peluang untuk dipromosikan dan dikenal oleh pasar yang lebih luas,” ujar Teten Masduki.
Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi menyampaikan bahwa pengembangan lobster akan menjadi proyek strategis kedepannya.
“Kami akan berusaha memberikan bantuan yang diperlukan. Tentu hal ini juga membutuhkan dukungan dan perhatian dari pemerintah pusat,” kata Ali Mazi
Ali Mazi juga menuturkan, ajang ini akan menjadi sarana untuk mengenalkan kepada masyarakat luas bahwa Buteng memiliki beragam komoditas unggulan yang dapat dimaksimalkan oleh para pelaku UMKM.
Di momen yang sama Penjabat (Pj) Bupati Buteng, Muhammad Yusup meyakini bahwa dengan kehadiran Menkop Teten Masduki, dapat menghidupkan UMKM di daerah tersebut
Yusup juga menekankan, dengan pameran UMKM itu dapat mendorong kebangkitan perekonomian di daerah yang dipimpinnya.
“Kepada semua pihak, khususnya Menteri dan Gubernur, kami menyampaikan penghargaan dan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini,” kata dia
“Kunjungan ini akan menjadi sejarah bagi masyarakat Buteng,” ujar Yusup.
REDAKSI