TEGAS.CO., KENDARI – Untuk mengembangkan peluang ekonomi kreatif, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menyelenggarakan pelatihan dan keterampilan kerajinan perak pada pengrajin setempat.
Kerajinan perak merupakan potensi besar untuk menarik minat wisatawan luar maupun dalam di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk datang di Kota Kendari.
Namun peluang ekonomi kreatif tersebut belum banyak dimanfaatkan atau diperhatikan oleh para pelaku perajin di wilayah Kota Kendari. Mereka masih berkutat pada produksi dan pemasaran tanpa mencoba mengembangkan inovasi baru untuk mendatangkan wisatawan.
Karena itu Pemkot melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kendari bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian berinisiatif menjembatani para perajin mau melirik kerajinan perak.
Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu saat membuka pelatihan kerajinan perak di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin (7/11/2022), mengakui bahwa potensi kerajinan perak di Kota Kendari ini sangat menjanjikan bagi pelaku usaha.
Pj Wali Kota mengungkapkan kerajinan perak di Kota Kendari sudah dikenal masyarakat, dengan ketelitian, pembuatan kerajinan yang terbilang bagus namun masih berkutat produksi dan pemasaran.
“Memang pengrajin kita masih berkutat pada dua hal yaitu aspek produksi dan pemasaran,” ungkap Pj Wali Kota usai membuka pelatihan kerajinan perak.
Dia sangat mengapresiasi Dekranasda bersama Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari menggelar pelatihan seperti ini karena bisa menjadi pemicu, agar kerajinan perak dapat menjadi salah satu bagian dari destinasi wisata.
Tidak berhenti pada pelatihan, pihaknya pun juga bakal menyediakan sarana untuk memamerkan kerajinan yang ada di Kendari. Sarana prasarana ini bakal disediakan di Balai Kota Kendari.
“Seperti Dekranasda, kita akan menyediakan pojok Dekranasda yang berisi hasil kerajinan masyarakat-masyarakat di Kota Kendari, di Kantor Balai Kota Kendari, sehingga hasil inovasi masyarakat bisa kita pamerkan di tempat ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari Muhammad Ali Aksa menjelaskan, kerajinan perak sudah menjadi warisan atau budaya masyarakat di Kendari.
Bahkan kata mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari ini mengungkapkan, salah satu daerah di Indonesia yang diakui kualitasnya berasal dari daerah Kendari.
“Kerajinan perak itu kalau bukan di Jawa salah salah satunya di Kendari yang sering disebut di sini ada kerajinan perak yang kualitasnya atau unggulnya luar biasa,” katanya.
Oleh karena itu, Dinas yang dipimpinnya bersama Dekranasda menggelar pelatihan ini agar mencintai kerajinan lokal yang termasuk industri kreatif, produktif dan inovatif.
“Harapannya melalui pelatihan ini peserta dapat berkembang dan memberikan nilai jual bahkan nilai wisata untuk para pelancong,” tutupnya.
REDAKSI