TEGAS.CO,. KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari resmi melepas 574 calon jamaah haji yang tergabung dalam 2 (dua) kloter, yaitu 24 dan 25 pemberangkatan dari embarkasi Makassar.
Hal itu dikatakan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu saat ditemui seusai pelepasan calon jamaah haji, di Hotel Zahra Syariah Kendari, Senin (29/5).
Kata Asmawa Tosepu, seluruh calon jamaah haji harus meniatkan hati dengan ikhlas untuk melaksanaan ibadah tersebut karena Allah SWT, serta memanfaatkan momentum haji tahun 1444 H dengan melaksanakan seluruh rangkainya dengan baik.
“Kemudian, karena nanti akan dihadiri oleh seluruh jamaah haji seluruh dunia, makan kami harapkan agar menjadi duta bangsa dan deerah, dengan tetap mengedepankan sopan santun dan kertertiban,” kata Asmawa Tosepu
Dimomen itu juga, Pj Wali Kota menitip pesan kepada seluruh calon jamaah haji yang berangkat agar selalu mendoakan seluruh masyarakat, pemkot, keluarga maupun diri sendiri, semoga tetap dalam barokah Allah SWT.
Sementara itu untuk keberangkatan calon jamaah haji, Asmawa Tosepu menyampaikan bahwa baik kloter 24 maupun 25 akan dibrangkatkan pada 10 Juni 2023 melalui embarkasi Makassar.
“Hanya jam saja yang beda, kalau kloter 24 itu jam 8 pagi, sedangkan untuk kloter 25 pukul 23.00 Wita.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari, HM Lalan Jaya mengatakan, jamaah haji dari kloter 24 merupakan murni warga Kota Kendari semua, sedangkan kloter 25 gabungan dari beberapa kabupaten/kota.
“Satu kloter itu berjumlah 393 orang termasuk petugas yang mendampingi jamaah,” kata HM Lalan
Sementara untuk petugas dalam satu kloter, sebutnya, berjumlah 5 (lima) orang, yang terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah dan 3 petugas kesehatan.
“Sekarang ditambah Petugas Haji Daerah (PHD), itu yang membantu 5 petugas pokok untuk tenaga pendamping kloter,” sebutnya.
Menangapi calon jamaah haji yang mayoritas lanjut usia (lansia), Kepala Kemenag Kota kendari mengaku telah memberi arahan dan penjelasan kepada para petugas maupun jamaah haji, agar selalu menjaga kekompakan, serta menjalankan manajemen kloter dengan baik.
“Kalau ketua regu dan ketua kloter dapat memenage dengan baik, Insya Allah semua kendala-kendala bisa diatasi,” ucapnya.