TEGAS.CO,. KOLAKA UTARA – Partai Bulan Bintang (PBB) Kolaka Utara (Kolut) membuka pendaftaran Bakal calon (balon) Bupati periode 2024 – 2029, di Sekretariat PBB Ko
Pendaftaran di hari pertama, tampak Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kolaka Utara, H. Jumaring.
Di hari kedua, H. Anton dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menyusul hari ketiga, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H. Abbas.
PBB Kolut berhasil memperoleh 1 (satu) dari 25 kursi yang diperebutkan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Sementara Partai Demokrat dan PDIP sama-sama meraih 3 kursi dan PKB 5 kursi.
“H. Jumarding pertama yang mengambila formulir, beliau juga sebagai Ketua DPC Partai Demokrat di Kolut,” kata juru bicara (jubir) H. Jumarding, Asran Durahi
Ditempat yang sama juga Ketua DPC PBB Kolut, Ashar mengatakan bahwa sudah ada penyampaian dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk membuka pendaftaran balon bupati dan wakil
“Kami telah disampaikan dari DPP baik secara lisan maupun tertulis dalam rekrutmen balon sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Partai nomor: 1 tahun 2019 tentang rekrutmen Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah,” katanya
Ashar bilang, PBB sendiri memiliki penilaian dan kriteria untuk memberikan rekomendasi
“Kepada siapa rekomendasi tersebut akan diberikan nanti setelah rampung berkas para Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar tentu sejalan dengan visi misi partai dalam mengelola pemerintahan kedepan,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Tim balon bupati H. Anton, Ahmad Djaiz berharap agar semuanya berjalan lancar sesuai rencana.
“Saya datang di kantor DPC PBB Kolut tidak sendiri ditemani pak Rustam Yahya untuk mendaftarkan Bapak H. Anton, SH untuk mengambil Formulir persyaratan,” kata Ahmad Djaiz.
Ahmad Djaiz mengungkapkan, pihaknya terlebih dahulu telah mendapatkan amanah dari H. Anton yang bertagline “Andalanku” untuk mendaftar di DPC PBB.
“Insyaallah kami siap mengikuti semua proses tahapan yang telah ditentukan oleh Partai Bulan Bintang dan kami akan selalu melakukan komunikasi intens,” tutup Ahmad Djaiz.
Penulis: IS
Editor: Yusrif