TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Salah satu program yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam sebuah rumah sakit pemerintah adalah menata halaman termasuk pembuatan pagar dan taman.
Hal ini disampaikan Direktur RSJ Sultra, DR. dr. Putu Agustin Kusumawati, M.Kes, di Kendari, Jumat 7 Februari 2025.
” Sebaiknya dilakukan setelah semua bangunan selesai diperbaiki atau dibangun. Ini untuk menghindari kerusakan akibat alat berat yang masih keluar masuk selama proses konstruksi,” tutur dr. Putu Agustin Kusumawati.
Menurutnya, fokus pada urgensi bangunan – bangunan yang paling mendesak untuk diperbaiki terlebih dahulu.
Taman Rumah Sakit
Meskipun taman rumah sakit penting dan disarankan oleh Kementerian Kesehatan, namun pembangunannya dapat ditunda sampai tahap akhir.
” Yang terpenting, penataan taman ini nantinya harus mempertimbangkan kebutuhan pasien dan juga aspek ramah lingkungan,” jelas dr. Putu Agustin Kusumawati.
Dikatakannya, prioritas utama diberikan pada perbaikan dan pembangunan gedung-gedung rumah sakit yang mendesak.
” Sementara penataan halaman dan pembuatan taman dapat menyusul setelah konstruksi selesai,” tambah dr. Putu Agustin Kusumawati.
Dirinya melanjutkan, mengenai prioritas rehabilitasi dan penataan bangunan di sebuah rumah sakit adalah, merehabilitasi bangunan – bangunan yang sudah tidak layak, seperti UGD, ruang rawat inap, dan ruang pelayanan lainnya.
” Beberapa bangunan bahkan mungkin perlu dirobohkan dan dibangun kembali,” tutup dr. Putu Agustin Kusumawati.
Usulan penataan halaman dan taman RSJ Sultra mendapat respon positif dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra.
Komisi IV DPRD Sultra turun langsung melihat halaman RSJ dalam agenda kunjungan kerja.
Dalam pertemuan antara Komisi IV DPRD dan pihak RSJ Sultra membahas tentang kebutuhan prioritas dan penganggarannya.
” Kami di komisi IV akan menampung semua usulan pihak RSJ untuk kita bahas dalam rapat komisi. Apa yang diusulkan itu, seluruhnya bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah,” ucap Andi Saenudin selakh ketua Komisi IV DPRD Sultra.
Meski begitu, lanjut Saenuddin, usulan tersebut akan terus dikawal agar pengambil kebijakan dapat merealisasi pada pembahasan anggaran ke depannya.
REDAKSI
Komentar