TEGAS.CO, BAUBAU – Penerbangan perdana reguler pesawat Airbus 320-200 milik maskapai Super Air Jet akhirnya resmi beroperasi melalui serangkaian kegiatan serta disambut meriah oleh jajaran Pemkot Baubau, Pemkab Buton, Pemkab Buton Selatan dan Pemkab Buton Tengah.
Launching penerbangan perdana Maskapai Super Air Jet tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sultra Ir.Hugua, Anggota DPR RI Ali Mazi, Anggota DPD RI MZ Amirul Tamim, Walikota dan Wakil Walikota Baubau, Bupati dan wakil Bupati Buton, Buton Selatan, Dirut Maskapai Super Air Jet serta pihak Kementerian Perhubungan, Senin (7/4/2025)
Dalam sambutannya Wakil Gubernur Sultra Ir. Hugua mengucapkan, selamat dan terimakasih atas dibukanya pelayanan penerbangan pesawat Airbus A320 di Kota Baubau, yang nantinya akan melayani kebutuhan perjalanan melalui jalur udara oleh masyarakat Baubau dan Kabupaten sekitarnya.
“Ini juga akan menjadi Barometer rencana provinsi Kepton sebagai provinsi baru, dimana hari ini merupakan sejarah baru launching penerbangan pesawat jet berbadan besar Airbus A320, olehnya itu pemerintah Provinsi Sultra mengucapkan terimakasih kepada pak Ari Azhari ( Dirut Super Air Jet – red) dan kawan-kawan atas dedikasinya,” ujar Hugua.
Dikatakan, untuk menghadirkan maskapai pesawat jet tipe airbus bukanlah perkara yang mudah, pasalnya saat dirinya menjabat sebagai Bupati Wakatobi dirinya paham betul bagaimana untuk bisa menghadirkan maskapai penerbangan di suatu daerah.
“Pak Walikota Baubau, saya juga menyampaikan selamat atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, kenapa di zaman bapak hal ini (mendatangkan pesawat Airbus -red) baru ini terjadi. Kami dahulu telah merasakan perjuangan untuk bisa mendatangkan pesawat MA60, kini bapak mendatangkan pesawat Airbus A320 Super Air Jet,” ungkapnya.
Lanjut, Hugua mengatakan jika transportasi penerbangan merupakan salah satu urat nadi pembangunan suatu daerah, dan hal tersebut juga menjadi barometer berkembangnya ekonomi daerah.
Olehnya itu pihak Pemerintah Provinsi Sultra akan mendukung sepenuhnya setiap maskapai penerbangan yang melayani transportasi di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara.
Di kesempatan yang sama, Walikota Baubau H Yusran Fahim, SE mengungkapkan jika masyarakat Kota Baubau dan sekitarnya telah lama merindukan keberadaan maskapai penerbangan pesawat jet tipe Airbus dengan harga tiket yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
“Ini harapan kami yang sudah lama kami nantikan dan hari ini bisa terwujud atas bantuan bapak gubernur Andi Sumangerukka dan wakil gubernur Ir Hugua, bapak Anggota DPR RI Ali Mazi, Anggota DPD RI MZ Amirul Tamim dan semua pihak,” ujar Yusran Fahim.
Hal ini tentunya menunjukkan keberpihakan yang lebih serius terhadap kepulauan dan Baubau akan siap menjadi bagian dari penggerak provinsi di Kepulauan termaksud diharapkan backup untuk melahirkan Provinsi Kepton ke depannya.
Ia mengatakan, dengan hadirnya maskapai Super Air Jet Tipe Airbus A320 di Kota Baubau menjadi tonggak Baubau dan daerah kabupaten sekitar untuk bisa maju bersama dan kedepannya bisa menjadi suatu daerah provinsi baru di jazirah kepulauan.
“Ini bukan merupakan suatu persaingan dengan provinsi Sulawesi Tenggara induk kami, namun ini harapan agar kami kedepannya bisa berjalan bersama-sama untuk bisa meningkatkan perekonomian, infrastruktur, kedua provinsi induk kami,” terangnya.
Direktur Utama (Dirut) Maskapai Super Air Jet Ari Azhari yang juga hadir di kegiatan tersebut mengungkapkan, bahwa Baubau merupakan kota ke – 43 yang dilayani oleh maskapainya.
“Baubau juga menjadi kota ke-5 yang terkoneksi dari Makassar, dan kota ke-3 di Sultra dalam jaringan kami. Ini bukan sekadar penambahan rute, tapi langkah strategis memperluas konektivitas udara,” kata Ari.
Ia menambahkan, pesawat Airbus 320 berkapasitas 180 tempat duduk ini menawarkan solusi transportasi yang cepat, efisien, dan terjangkau.
“Dengan waktu tempuh hampir hanya satu jam, manfaat rute ini akan segera dirasakan oleh masyarakat dan daerah,” tutupnya
Saat ini Maskapai Super Air Jet memiliki 61 armada pesawat yang melayani penerbangan di seluruh nusantara dan internasional.
Komentar