
Baubau, TEGAS.CO – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Tingkat Provinsi (Rakortekrenbang) Tahun 2025 di Aula Palagimata, Kota Baubau, Jumat (11/4/2025).
Kegiatan bertema “Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat” ini dihadiri 17 perwakilan Bappeda Kabupaten/Kota se-Sultra dan dibuka langsung Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Asrun Lio.
Dalam paparannya Asrun Lio mengatakan, Rakortekrenbang bertujuan menyelaraskan perencanaan pembangunan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Sekda Asrun Lio menekankan pentingnya sinkronisasi data dan penajaman prioritas pembangunan yang terintegrasi dan berkelanjutan,” Khususnya dalam penuntasan kemiskinan ekstrem dan penurunan prevalensi stunting,” paparnya.
Sementara itu, Wali kota Baubau, Yusran Fahim, menyambut baik penyelenggaraan Rakortekrenbang di Kota Baubau.
Ia berharap forum ini menghasilkan kesepakatan komprehensif untuk mengoptimalkan potensi dan sumber daya seluruh kabupaten/kota dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
“Diketahui Baubau sebagai pusat kegiatan ekonomi di wilayah kepulauan, memainkan peran strategis sebagai jembatan antara daratan Sulawesi dan gugusan pulau sekitarnya,”ucap Yusran Fahim.
Pengembangan pelabuhan, infrastruktur jalan yang kuat, dan keberadaan bandara yang kini disinggahi pesawat jet super, mendukung peran strategis tersebut.

Tonton videonya klik link dibawah 👇
https://vt.tiktok.com/ZSrmSUfKp/
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Forum Diskusi Publik yang berlangsung selama dua hari di Kota Baubau (11-12 April 2025) telah menghasilkan sejumlah rencana strategis untuk pembangunan daerah.
Acara ini menjadi wadah penting bagi pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat untuk berdiskusi dan menyepakati program-program prioritas. Diskusi terfokus pada upaya menciptakan ekosistem pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, dengan penekanan pada sektor perdagangan, pendidikan, dan layanan kesehatan.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah strategi untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas dan pendidikan yang memadai. Partisipasi aktif sektor swasta juga dianggap krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata.
Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan Sulawesi Tenggara dapat mengatasi berbagai tantangan pembangunan dan mencapai visi menjadi provinsi yang maju, aman, sejahtera, dan religius.
PENULIS: JELITA SRI RAHAYU
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar