KOLAKA TIMUR, TEGAS.CO – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Hartini, A.Ma, telah melaksanakan kegiatan reses masa sidang III di daerah pemilihannya, Kabupaten Kolaka Timur, pada tanggal 29 September hingga 6 Oktober 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi langsung dengan konstituen serta menampung berbagai aspirasi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Dalam kunjungannya, Hartini mendatangi tiga lokasi, yaitu Kelurahan Lalolae, Desa Talodo, dan Desa Lalosingi di Kecamatan Lalolea.
Ia didampingi oleh perangkat setempat, seperti Lurah Lalolae Budirman, S.Sos, Kepala Desa Talodo Aprisan, SKM, dan Kepala Desa Lalosingi H. Yunus.
“Reses ini merupakan bagian dari tugas dan fungsi kami sebagai wakil rakyat untuk mendengar langsung keluhan dan harapan masyarakat, sekaligus memantau pelaksanaan program pemerintah di daerah,” ujar Hartini dalam laporannya.
Masyarakat di tiga lokasi tersebut menyampaikan berbagai usulan dan permintaan bantuan. Di Kelurahan Lalolae, aspirasi yang disampaikan antara lain pemberian beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa, pembuatan saluran drainase, bantuan bedah rumah, pembuatan lapangan voli, talud, bantuan bibit kakao sambung pucuk, serta pengadaan akses jalan usaha tani dan perkebunan.
Sementara itu, warga Desa Talodo mengusulkan pengaspalan jalan sepanjang 2,5 km, bantuan alat pertanian, mesin jahit, dan bedah rumah.
Tonton video tiktok tegas.co di bawah ini 👇👇👇👍
Di Desa Lalosingi, permintaan meliputi bantuan bibit cokelat sambung pucuk, perbaikan jalan, pembuatan sumur bor, bibit padi dan cengkeh, alat perbengkelan, pembangunan perpustakaan, perbaikan masjid, serta alat permainan untuk TK.
Hartini menyatakan bahwa seluruh aspirasi yang terkumpul akan ditindaklanjuti dan dibahas lebih lanjut dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Koordinasi dengan instansi terkait juga akan dilakukan untuk memastikan usulan masyarakat dapat diwujudkan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas.
“Kami berkomitmen untuk mendorong aspirasi ini sampai ke tingkat eksekusi, baik melalui APBD maupun program-program pemerintah provinsi,” tegasnya.
Kegiatan reses ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara dengan masyarakat, serta mendorong pembangunan yang lebih merata dan responsif di tingkat akar rumput.
PUBLISHER: MAS’UD
