PAW Surunuddin dan Hj Suryani Belum Masuk DPRD Sultra

tegas.co, KENDARI – Dua Anggota DPRD Sultra Partai Golongan Karya belum dilakukan proses Pergantian Antar Waktu, sehingga jumlah anggota DPRD belum lengkap menjadi 45 anggota. Kedua anggota DPRD Sultra tersebut, masing-masing H. Surunuddin Dangga yang memilih mengundurkan diri karena pencalonannya di Pilkada Bupati Konawe Selatan tahun 2015 lalu dan Hj Suryani Imran yang meninggal dunia.  Kedua legislator dari daerah pemilihan Sultra dua yang meliputi Kabupaten Konawe Selatan dan Bombana hingga kini masih kosong.

H. NASRUAN. SH

Sekretaris DPRD Sultra H Nasruan SH membenarkan, jika keanggotaan di DPRD Sultra hingga di penghujung tahun 2016 belum lengkap menjadi 45 anggota DPRD. Kurangnya anggota DPRD itu dikarenakan belum adanya Pengganti Antar Waktu H. Surunddin Dangga dan Hj Suryani Imran. “Hingga saat ini belum ada yang masuk calon PAW dua legislator Partai Golkar. Jika sudah ada, Sekretariat DPRD bakal segera menyiapkan agenda pelantikannya,”ujarnya kepada media ini di DPRD Sultra, Senin (19/12).

Iklan PUPR

Menurut Nasruan, pihak DPRD Sultra hanya sebatas menunggu surat dari partai Golkar dan persetujuan dari Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara. Termasuk siapa calon pengganti H Surunuddin Danggan dan Hj Suryani Imran merupakan kewenangan partai Golkar. “kalau sudah masuk, proses pelantikannya akan segera dijadwalkan. Hanya saja samapi saat ini kan belum masuk. Jadi kami tetap menunggu saja,”katanya.

Mantan Pj Bupati Buton itu mengaku, belum lengkapnya anggota DPRDSultra, khususnya dari Partai Golkar tersebut sudah banyak yang mempertanyakan siapa PAW-nya, namun itu semua kita kembalikan ke Partai politik yakni partai Golkar yang legislatornya berkurang. “Kita tunggu menunggu saja suratnya masuk di DPRD. Kalau sudah ada dan siapa yang bakal menggantikan dua anggota DPRD tersebut nanti setelah ada surat dari Golkar, baru kita jadwalkan pelantikannya,”tandasnya.

MAN