tegas.co. KENDARI, SULTRA – Kunjungan Kerja di Provinsi Sulawesi Tenggara Pangdam XIV Hasanudin Mayjend TNI Agus Surya Bakti menyempatkan diri untuk memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahisiswa Universitas Halu Oleo di Auditorium UHO, Rabu (26/4).
FOTO : ODEK
Dalam kesempatan itu Agus Surya Bakti mengaku, ancaman saat ini bukan lagi ancaman persenjataan, tetapi ancaman massa modernisasi dengan sumber daya manusia yang kompetitif. Mahasiswa adalah salah satu kekuatan bangsa dan menjamin mahasiswa akan menjadikan bangsa ini lebi maju dan dapat bersaing dengan bangsa lainnya di dunia.
“Mahasiswa sebagai salah satu kekuatan bangsa, dan generasi penerus kita harus menjamin bagi adik-adik kita ke depan. Namun demikian adik-adik mahasiswa ini juga harus dapat kreatif berinovasi dalam memajukan bangsa ini dengan salah satunya menyelesaikan kulianya tepat pada waktunya,”Ujarnya di hadapan ratusan peserta kuliah Umum.
Perwira tinggi dengan dua bintang dipundak itu mengatakan, Mahasiswa harus bangga dengan dirinya sendiri khususnya Mahasiswa di Sulawesi Tenggara ini. Hal itu dimaksudkan untuk dapat mengangkat kearifan lokal, agar menjadi manusia-manusia yang hebat di negri kita ini dan mampu bersaing di era kompetisi global.
“Dewasa ini kompeisi global makin ketat, maka kita jangan tertingal karena kalau kita tertingal kasian negara kita ini. Maka dari itu kita harus mampu bersaing di diduia internasional melalui sumber daya manusia dari mahasiswa yang ada saat ini,”Ungkapnya.
Ditambahkan, mahasiswa sebagai bagian dari sumberdaya manusia, yang mempunyai potensi sanggat hebat di Negara kita ini harus, kita beri pemahaman mengenai ancaman, karena saat ini ancaman bukan lagi kekuatan bersenjata tetapi ada di tataran kita semua termasuk di kampus, di rumah-rumah dan keluarga kita ancaman itu sudah ada.
“Sekali lagi Mahasiswa harus mampu memahami ancaman-ancaman itu, mengigat konflik-konflik yang terjadi ini macam-macam latar belakangnya yang kita tidak tahu ,inilah yang harus kita gali, apa sih yang jadi ancaman Bangsa kita sekarang,”Tegasnya.
ODEK / HERMAN