FOTO : HERMAN
tegas.co, KENDARI, SULTRA – Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2018-2023 saat ini gencar-gencarnya melakukan sosialisasi dan pengenalan diri, baik itu melalui pertemuan langsung dengan masyarakat, pemasangan baliho atau atribut lainnya. Sayang dalam sosialisasi tersebut banyak bakal calon yang memasang baliho di pohon bahakan di tiang listrik, sehingga mengganggu kenyamanan dan keindahan Kota.
Pemasangan Baliho di pepohonan dan tiang listrik tersdebut sangat disayangkan oleh salah satu bakal calon Gubernur yakni H. Ali Mazi SH. Menurutnya, pemasangan tersebut sangat mengganggu keindahan kota, termasuk merusak pertumbuhan pohon.
“Kasian ini juga para bakal calon Gubernur, kenapa meski memasang baliho di Pohon dan tiang listrik. Memasang baloho di pohon dengan cara memaku itu akan merusak pohon itu sendiri, sehingga pohoon tersebut ke depannya akan membusuk dan mati,.” Ujarnya saat membawakan visi dan misi calon gubernur di partai Hanura di salah satu hotel di Kendari, Selasa (5/9).
Menurut mantan gubernur Sultra periode 2004-2009 itu, pemerintah kota kendari harusnya melarang pemasangan baloho dengan cara cara seperti itu, yakni memasang Baliho di Pohon dengan cara memaku dan mengikat baliho di tiang listrik.
“Kalau mau pasang baliho, kenapa tidak beli kayu dan pasang sesuai dengan keinginannya, atau memasang di sejumlah tempat yang telah disiapkan seperti di tempat-tempat Iklan. Jangan siksa pohon itu, karena itu ciptaan tuhan, dan menanam pohon itu anggarannnya besar,” tandasnya.
ODEK
PUBLISHER : HERMAN