TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menggelar Tes wawancara. Hal ini merupakan tes lanjutan Ujian Kompetensi Dasar Profesi Advokat (UKDPA) setelah beberapa waktu lalu para peserta mengikuti ujian secara online yang digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kongres Advokat Indonesia (KAI).
Sebanyak 23 orang calon advokat di Sultra mengikuti kegiatan tersebut. Ujian tes wawancara tatap muka langsung dengan mengikuti protokol kesehatan covid-19.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Sulawesi Tenggara, Adv. Andri Darmawan SH, MH, CIL, CLA, CRA yang menguji ke-23 peserta mengatakan, ada beberapa objek yang menjadi penilaian dirinya terhadap para peserta dalam proses interview. Diantaranya mengenai kompetensi personal, profesional dan kompetensi sosial.
“Seorang advokat kita pertanyakan terkait kejujuran, tanggung jawab, wawasan, skill kedewasaan berpikir. 23 peserta menjawab dengan baik, namun, beberapa yang kurang baik, tapi bukan berarti tidak lulus karena bukan cuma hasil wawancara, tetapi nilai akumulasi dari hasil semua tes,” Kata Andri di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (18/8/2020).
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Penyelenggara UKDPA DPD KAI Sultra Adv. Mardin. SH menambahkan, peserta mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Selama satu bulan sebelum UKDPA digelar.
Ini dilakukan sebagai salah satu syarat yang wajib bagi setiap peserta calon advokat. Hal ini diatur dalam UU No 18 tahun 2003 tentang Advokat.
“Semua berjalan lancar dengan protokol kesehatan. Pengumumannya ditentukan DPP KAI dalam waktu dekat. Semoga 23 peserta mendapat hasil terbaik dan dinyatakan lulus,”harap Mardin.
UKDPA ini digelar merupakan angkatan
ke 5 yang digelar DPD KAI Sultra yang di komandoi Andri Dermawan. Nampak tak seperti kegiatan angkatan sebelumnya, sebab saat ini menerapkan protokol kesehatan covid-19 dengan menggunakan masker, social distancing atau Pembatasan sosial.
MAS’UD