TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (3 Januari 2021), resmi menyandang gelar magister hukum dari Program Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) setelah menempuh ujian akhir studinya, yang dirangkaikan dengan prosesi yudisium di kampus milik Pemprov Sultra itu.
Di hadapan tim penguji yang terdiri dari lima orang, Wagub Lukman Abunawas mempertahankan tesisnya yang berjudul “Analisa Hukum Upaya Penanggulangan Kerusakan Lingkungan Pada Pengelolaan Tambang Nikel di Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara”.
Kelima tim penguji tersebut terdiri dari Prof. Dr. M. Syukri Akub, SH, MH, Dr. Amir Faisal, SH, MH, Dr. La Ode Bariun, SH, MH, Dr. La Niasa, SH, MH, dan Dr. St. Fatmawati, SH, MH.
Sebelum menempuh ujian akhir magister hukum tersebut, digelar seminar hasil yang dilaksanakan pada Rabu (16 Desember 2020) silam. Rencananya, prosesi wisuda akan dilaksanakan pada hari Selasa, 5 Januari 2021.
Dalam proses mencapai gelar ini, Wakil Gubernur dengan sejumlah mahasiswa Program Pascasarjana Unsultra lainnya sempat berkunjung ke Universitas Kebangsaan Malaysia pada Maret 2020 lalu, dalam rangka Benchmarking International Learning Experience di perguruan tinggi negeri jiran tersebut.
Gelar magister hukum yang diraih merupakan gelar pendididkan tinggi ketujuh yang disandang Wagub Sultra. Ketujuh gelar itu terdiri dari satu gelar diploma (D-III), dua gelar sarjana (S1), dua gelar magister (S2), dan dua gelar doktor (S3).
Sebelumnya, tahun 2014 silam, Wakil Gubernur meraih gelar doktor dari Universitas Hasanuddin, Makassar. Pada tahun 2007, berhasil meraih gelar doktor Ilmu Pemerintahan dari Universitas Satyagama, Jakarta.
Tujuh tahun sebelumnya, yakni tahun 2000, Wagub Sultra meraih pendidikan magister (S2) dari Universitas Hasanuddin, Makassar. Dan di tahun 2021 ini, berhasil meraih magister hukum dari Unsultra, Kendari.
Adapun untuk gelar jenjang strata satu (S1), Wagub Sultra masing-masing meraihnya pada tahun 1986 di Universitas Halu Oleo, Kendari, dan Unsultra pada tahun 1989. Sedangkan gelar diploma (D-III) diperoleh dari STIA-LAN Ujung Pandang tahun 1983.
Mengetahui: M. Ridwan Badallah, S.Pd, MM (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika)
Editor: H5P