TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Proses perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) sebentar lagi akan dilaksanakan, acara tiga tahunan organisasi kepemudaan yang sudah berumur 48 tahun tersebut sudah memunculkan nama-nama bakal calon dengan berbagai latar belakang dan background mulai dari pengusaha, politisi, birokrasi sampai aktivis siap tarung demi menahkodai organisasi yang lahir pada 23 Juli 1973 tersebut.
Hal ini tentu saja menjadi atensi Ketua Umum (Ketum) Pengurus Cabang Satuan Siswa Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (PC SAPMA PP) Muna Barat (Mubar) La Ode Muhamad Isdar, ST.
Menurutnya, Musda KNPI yang akan segera digelar dapat menghasilkan proses regenerasi organisasi yang berkualitas yang perduli terhadap aspirasi kepemudaan, dan yang paling terpenting peduli terhadap kondisi sekretariat KNPI yang selama ini terbengkalai.
“Besar harapan saya, agar Musda KNPI kedepan dapat menghasilkan proses regenerasi organisasi yang berkualitas serta perduli terhadap kondisi sekretariat KNPI, mengingat Sekretariat adalah simbol dan rumah bagi organisasi, sangat disayangkan kalau gedung sekretariat KNPI Sultra nampak terbengkalai dan dipenuhi semak belukar”, ucapnya via Whatsapp. Selasa (30/3/2021).
Menurut pantauan awak media, PC SAPMA Muna Barat terhitung sudah dua kali melaksanakan kegiatan di Sekretariat KNPI, termasuk beberapa OKP dan Organisasi Kemahasiswaan. Namun sampai saat ini belum pernah ada upaya untuk pemugaran gedung yang terletak di Jalan Bumi Praja Boulevard, Kecamatan Kambu, Kota Kendari tersebut.
Lebih lanjut ketua OKP Mubar tersebut sangat berharap ketua KNPI yang akan terpilih dalam Musda kedepan agar lebih mementingkan dan menaruh perhatian lebih terhadap kondisi sekretariat KNPI Sultra.
“Sangat disayangkan memang kondisi gedungnya, organisasi yang menaungi berbagai OKP besar tetapi sekretariatnya tidak berfungsi, padahal porsi anggaran yang bersumber dari APBD Sulawesi Tenggara cukup besar buat KNPI”, jelasnya.
“Kita membutuhkan komitmen dan keseriusan bagi calon-calon ketua KNPI kedepan untuk memperhatikan kondisi tersebut, tidak hanya sekedar mengejar prestise”, tutupnya
YUSRIF