TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mendorong Kabupaten Buton Tengah (Buteng) untuk mengembangkan tiga komoditas laut yang bernilai ekonomi tinggi yakni Lobster, Teri Waburense, dan Rumput Laut sebagai produk unggulan daerah.
“Saya sudah keliling, ada tiga yang saya lirik. Pertama teri, lalu budidaya lobster dari satu keramba ukuran tidak lebih dari delapan meter bisa untung Rp.1 miliar setahun, dan juga rumput laut. Ini punya potensi besar untuk dikembangkan,” Ali Mazi.
Selain potensi sumber daya laut, Ali Mazi juga melihat Buteng memiliki keindahan alam yang dapat dikembangkan
Jumlah pariwisata di Buteng, kata Ali Mazi sebanyak 53 tempat yang terbagi dalam empat macam, yaitu wisata sejarah terdiri dari 3 lokasi, wisata bahari 15 lokasi, wisata budaya 10 lokasi dan wisata alam 25 lokasi, yang tersebar di 7 kecamatan di Buteng.
“Sebanyak 53 destinasi wisata di Buton Tengah tersebut belum semuanya dapat dikembangkan, namun demikian ada lokasi cave diving yang sudah menjadi destinasi sport tourism internasional,” sebut orang nomor satu di Sultra itu.
Daya tarik wisata alam ini perlu dikonservasi untuk memastikannya. Sehingga strategi kemitraan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan sangat penting untuk dilakukan dalam hal pemanfataan Wisata Bahari.
Gubernur mengatakan bahwa selain dua potensi tadi, Buteng juga memiliki komoditas jambu mete yang menjadi tumpuan masyarakat pedesaan di lahan kering maeginal dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,yang dapat dikembangkan.
Produksi kacang mete di Buteng sendiri, ujar Ali Mazi mencapai 2.465,68 ton dengan luas 12.864 hektar.
Ali Mazi berharap dengan kehadiran Menkop UKM dapat membawa berkah bagi Buteng dalam mengembangkan potensi yang dimiliki dan belum dikembangkan lebih lanjut.
“Kami akan membantu Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah untuk berkembang lebih jauh lagi. Mudah-mudahan kehadiran Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, memberikan berkah di Sulawesi Tenggara khususnya di Buton Tengah,” ujarnya.
REDAKSI