TEGAS.CO,. KOLAKA UTARA – Tiang cor milik PLN Kolaka Utara patah karena kabel penyangga tiang di tabrak excavator. Akibatnya 40 rumah di Dusun I, II, dan Dusun III Desa Sulaho, Kecamatan Lasusua, Kolaka Utata, Sulawesi Tenggara gelap gulita. Kejadian Kamis Pagi (15/12/2022)
Menurut Kades Sulaho, Muhammad Nasir, sekitar pukul 10.45 wita, ada telpon dari pihak PLN, bahwa ada tiang yang patah dan roboh, infonya alat berat excavator yang melintas di jalan masuk Sulaho, memutus tali penarik tiang beton hingga tiang cor patah dan roboh.
“Saya langsung cek kelokasi tiang patah dan roboh, dijalan masih ada bekas jalan alat berat Excavator,” katanya
Setelah ditelusuri, ternyata alat berat tersebut berasal dari lokasi milik eks PT Minig Maju (MM) yang berbatasan dengan PT Riota dan CSM.
“Sampai saat ini kami belum mengetahui siapa pemilik alat berat excavator tersebut, sementara pihak PLN Lasusua tidak berani ambil resiko untuk dinyalakan karena berbahaya untuk warga sekitarnya,” ungkapnya
“43 rumah warga Sudah 2 hari lampu padam di Dusun I, II dan III Desa Sulaho, sementara pihak PLN tidak memiliki Stok tiang cor,” sambungnya
Sampai saat ini pihak PLN Laausua, Kolaka Utara, Masih mencari siapa pemilik Alat Berat Excavator untuk meminta penggantian tiang beserta akaesoris PLN yang rusak.
Staf Tehnik PLN Kolut, Gilang Abi mengatakan, pihak PLN sudah mengupayakan untuk di lakukan perbaikan dan menyalakan lampu warga, karena pihaknya mengalami kerugian perharinya 6 juta, adapun dipaksakan untuk dinyalakan aliran ke Desa Sulaho, namun jangan sampai bisa terjadi pemadaman sampai ke Kecamatan Rante angin karena alurannya sama.
“Kami masih berkordinasi dengan Kades Sulaho dan mencari siapa pemilik Excavator,” tuturnya
Kerugian PLN, satu tiang patah, material dan energi listrik yang terbayarkan pihak PLN, ini sudah dua hari padam dan mengalami kerugian 12 juta.
“Saat ini kami masih mencari solusi karena penyediaan Tiang Listrik Cor tidak tersedia, tetapi bisa di carikan di tempat lain namun membutuhkan waktu, seperti pengkutan, mendirikan tiang dan mengganti Aksesoris Jaringan yang rusak,” ujarnya