TEGAS.CO., KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi membuka rapat koordinasi (Rakor) kependidikan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat di salah satu hotel di Kota Kendari, Jumat (17/2/2023).
Gubernur Ali Mazi dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Dikbud memiliki kewenangan pengelolaan pendidikan pada jenjang Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus/Layanan khusus yang efektif berlaku sejak Januari 2017.
Gubernur menyarankan Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Sultra, Yusmin setiap bulan memberikan reward kepada kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB di Sultra.
“Penilaian ini penting kalau misalnya dapat A plus bisa mereka diroling ke sekolah yang lebih bagus lagi karena penting kualitas mutu pendidikan,” kata Gubernur.
Tidak lupa Gubernur Gubernur Sultra mengingatkan para kepala sekolah dalam hal pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tetap berpedoman pada ketentuan peraturan yang berlaku, yaitu Pertama, Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2016 tentang Saber Pungli, Kedua, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 75 tahun 2016 tentang Revitalisasi Tugas Komite Sekolah, berdasarkan prinsip gotong royong, dan
“Dan ketiga, melakukan koordinasi dengan Dikbud Provinsi Sultra agar kegiatan yang dilaksanakan diprioritaskan pada program peningkatan mutu layanan pendidikan,” kata Gubernur.
Sementara itu, Kadis Dikbud Sultra, Yusmin menjelaskan, tujuan rakor adalah untuk mensinkronkan atau mensosialisasikan program-program yang ada di Dikbud kepada seluruh kepala sekolah dan Pengawas serta Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD).
Rakor kependidikan turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio, Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud, pejabat serta Pegawai Dikbud, dan para Kepala Sekolah SMA, SMK, SLB se-Sultra.
Di momen itu, Gubernur memberikan Penghargaan Festival Literasi Sultra kepada Perwakilan SMAN 1 Kendari, SMAN 2 Kendari, SMAN 3 Kendari, SMAN 4 Kendari, SMAN 5 Kendari, SMAN 8 Kendari, SMAN 11 Kendari, dan SMA Kartika Kendari.
Festival literasi ini bekerja sama dengan Literasi Nasional atau Nyalanesia, Dikbud Sultra, Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra, Kantor Bahasa, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra.
REDAKSI