
TEGAS.CO, KENDARI – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berencana akan membangun museum sejarah di kawasan patung Oputa Yi Koo atau Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi di Kota Baubau.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Belli mengatakan, rencana tersebut akan dilakukan setelah pengelolaan monumen Oputa Yi Koo diserahkan oleh Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra.
“Di tempat berpijaknya monumen itu ada ruangan luasnya sekira 10 kali 10 meter persegi. Nah, di tempat itu, kami rencana akan jadikan museum kecil untuk memajang peninggalan sejarah dari pahlawan nasional Oputa Yi Koo,” katanya, Senin (24/2/2025).
Belli mengungkapkan, pelaksanaan pembangunan museum akan segera dilaksanakan, karena sudah ada anggaran yang dialokasikan sekira Rp400 juta.
Selain museum kata Belli, nantinya di kawasan monumen patung pahlawan nasional asal Sultra tersebut akan dibangun juga kios oleh-oleh yang menjual produk khas daerah Baubau dan sekitarnya.
“Jadi kami mau buat itu biar bisa menjadi salah satu destinasi wisata, khususnya untuk destinasi sejarah. Mudah-mudahan sudah bisa dioperasionalkan di akhir tahun,” katanya.
Perihal pengelolaan kawasan patung Oputa Yi Koo, pihaknya akan membentuk Unit Pelaksana Tugas Daerah atau UPTD yang akan mengurus seluruh kegiatan di kawasan monumen supaya tidak ada kesan terbengkalai. Termasuk mengatur pengunjung yang datang di tempat itu.
“Saat beroperasi nanti, pengunjung itu harus dibatasi, karena menurut info dari teman-teman cipta karya, di atas itu hanya bisa menampung maksimal 30 orang. Jadi nanti kami akan atur supaya bisa bergantian,” katanya.
Untuk menjaga keamanan di monumen patung Oputa Yi Koo, Belli mengatakan, nantinya di UPTD juga akan ditempatkan pegawai dan memasang kamera CCTV.
Redaksi
Komentar