
TEGAS.CO, KENDARI – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan kegiatan orientasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) gelombang VI lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.
Orientasi yang diadakan di salah satu hotel di Kota Kendari ini untuk pertama kalinya dibuka langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sultra Hugua, Senin (3/3/2025).
Pembukaan orientasi juga dihadiri Sekda Sultra Asrul Lio, Kepala BPSDM Sultra Syahruddin Nurdin, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra Zanuriah, para pejabat struktural dan fungsional BPSDM, dan peserta orientasi.
Mengawali sambutannya, Hugua bercerita ketika dia masih menjadi anggota Komisi II DPR RI dengan penuh dedikasi memperjuangkan pengangkatan pegawai pemerintah berstatus honorer menjadi PPPK sampai saat ini.
Wagub menyampaikan, orientasi PPPK sangat penting untuk memperkenalkan mereka pada nilai-nilai dasar yang harus dijunjung tinggi sebagai seorang aparatur sipil negara (ASN).
“Sebagai seorang pegawai pemerintah harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap pelayanan publik. Orientasi ini adalah awal yang sangat penting untuk memahami dengan jelas apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara,” ucapnya.
Wagub menjelaskan, PPPK merupakan bagian dari ASN yang telah memenuhi syarat dan diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang mempunyai peran penting dalam keberhasilan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan di daerah, sebagaimana diatur Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 yang telah diperbarui dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023, tentang Aparatur Sipil Negara,
“Berdasarkan peraturan yang berlaku, PPPK diharapkan dapat bekerja secara profesional, mengedepankan integritas, serta memiliki dedikasi tinggi,” jelasnya.
Wagub bilang, orientasi PPPK mengajarkan nilai-nilai inti ASN yang dikenal dengan ASN BER AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dan employed branding yakni melayani bangsa.
Dia juga mengingatkan, PPPK menjunjung tinggi nilai dan etika dalam menjalankan tugas sebagai ASN mencakup kejujuran, transparansi, keadilan, tanggung jawab, dan integritas.
Bupati Wakatobi dua periode ini berharap agar melalui orientasi, seluruh PPPK angkatan VI dapat memahami dengan baik tugas dan tanggung jawab yang akan diemban sebagai PPPK.
“Mari kita jadikan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi dan integritas kita dalam menjalankan tugas sehari-hari. Kegiatan orientasi ini adalah momentum yang sangat penting untuk mempersiapkan diri sebagai ASN yang handal dan profesional,” harapnya.
Di kesempatan itu, Wagub memberikan apresiasi kepada Kepala BPSDM Sultra yang telah berkomitmen penuh dalam memfasilitasi kegiatan orientasi PPPK.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Tenggara dan seluruh tim yang telah bekerja keras untuk memastikan terselenggaranya orientasi ini dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya.
Kepala BPSDM Sultra Syahruddin Nurdin melaporkan, orientasi PPPK gelombang VI diikuti empat angkatan masing-masing sebanyak 50 peserta atau jumlah totalnya 200 peserta.
Syahruddin menjelaskan, tujuan kegiatan orientasi PPPK untuk mengembangkan potensi melalui penambahan wawasan dan pengetahuan yang bersifat strategis dan praktis sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.
Redaksi
Komentar