Example floating
Example floating
PendidikanTegas.co Nusantara

Bupati Jepara Terima 60 Mahasiswa KKN-T Asal IPB

766
×

Bupati Jepara Terima 60 Mahasiswa KKN-T Asal IPB

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa KKN-T Asal IPB, Saat berfoto Bersama Bupati Jepara, Ahmad Marzuqi, SE. FOTO : DSW

tegas.co., JEPARA, JATENG –  Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, SE, menerima 60 orang mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di Kabupaten Jepara, Senin (17/7/2017) di Pendapa Kabupaten Jepara.

Dr. Dwi Sadono yang mewakili Rektor IPB saat laporan penyerahan mahasiswa KKN-T mengatakan, jika ditahun ini IPB melepas sebanyak 1.915 mahasiswa, yang menyebar di 6 provinsi dengan 29 Kabupaten dan Kota. Dan salah satunya yakni Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang terdiri dari 8 Kabupaten dan Kota, meliputi Kabupaten Brebes, Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Banjarnegara, Cilacap, Sukoharjo, dan Jepara.

“KKN IPB tahun 2017 merupakan periode transisi yang diikuti oleh 7 fakultas dari 9 fakultas di IPB, yakni Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Fakultas Peternakan, Fakultas Kehutanan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, dan Fakultas Ekologi Manusia,” katanya.

Kata Dwi, KKN T merupakan salah satu bentuk pendidikan diluar kampus, dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah masyarakat. Karena mahasiswa bersama bisa ecara langsung mengidentifikasi serta menangani permasalahan pertanian dilingkungan yang dihadapi.

“Kegaitan KKN-T dilakukan untuk membantu menyelesaikan persoalan pembangunan di daerah dengan mendekalatan multidisiplin ilmu yang ada di lingkungan IPB,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya berharap KKN-T IPB menjadi kegiatan Civitas Akademika dalam membantu memberikan solusi terhadap permasalahan masyarakat pedesaan. Dan merupakan salah satu suatu kegiatan yang berkesinambungan. Sebab pembinaan dari tahun ke tahun, merupakan interaksi yang berkelanjutan dengan masyarakat dari desa-desa kerjasama.

“Kegaitan KKN Tematik diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pemangku kepentingan, yaitu mahasiswa institusi IPB, masyarakat, dan Pemerintah Daerah,” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Jepara, Ahmad Marzuqi melalui sambutanya menjelaskan, bahwa dengan adanya KKN-T ini, para mahasiswa IPB akan mendapatkan pengalaman baru yang tidak di temukan dikampus, juga dapat melihat serta terjun langsung dalam kehidupan masyarakat, dimana ia ditempatkan.

“Para mahasiswa KKN Tematik dapat memadukan ilmu yang telah diperoleh selama di kampus dengan lingkungan luar yang beragam, sehingga dapat benar-benar bermanfaat dalam upaya pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Jepara, khususnya dibidang pertanian,” katanya.

Dengan adanya daya nalar mahasiswa sebagai kaum intelektual, Ahmad Marzuqi berharap mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah yang timbul disetiap desa-desa. Serta mampu memberikan pembinaan dan berbagi pengetahuan dengan masyarakat.

“Temuan-temuan permasalah yang ditemukan, tentu dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi serta masukan bagi Pemerintah Kabupaten Jepara, dalam perencanaan dan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat kedepan, utamanya pada dibidang pertanian,”  imbuhnya.

Bahkan menyatakan bahwa pemerintah Jepara beserta OPD yang terkait, akan  siap membantu dan memfasilitasi mahasiswa KKN Tematik IPB yang ditempatkan di Kecamatan Keling dan Kedung.

“Pemerintah Kabupaten Jepara beserta OPD yang terkait siap membantu dan memfasilitasi mahasiswa KKN Tematik IPByang akan ditempatkan di Kecamatan Keling dan Kedung,” jelas Marzuqi.

DSW

PUBLISHER : ADI

Terima kasih