TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang sebagai salah satu lembaga teknis daerah dan memiliki tanggung jawab membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan kewenangan di bidang Pembangunan dan Tata Ruang sebagai pemenuhan kebutuhan sarana prasarana infrastruktur Sultra.
Kadis Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Dr. Ir .H Pahri Yamsul, M.Si dibawah instansi yang dipimpinnya telah memberikan konstribusi besarnya dalam pembangunan gedung-gedung rehabilitasi penganan Covid-19. Hal ini tentunya membutuhkan koordinasi, pemikiran dan komunikasi yang baik antara Gubernur H. Ali Mazi, SH.
Sejumlah program percepatan penanganan covid-19 diuraikan Pahri Yamsul, diantaranya, Pengembangan Ruang isolasi yang terbagi empat. Pembangunan gedung ruang isolasi virus covid-19, Rehabilitasi gedung isolasi covid-19 bekas gedung rehabilitasi mental Rumah sakit jiwa Provinsi Sultra, Rehabilitasi gedung isolasi covid-19 bekas gedung sekolah SMA Angkasa, Rehabilitasi gedung isolasi bekas gedung SMA Angkasa (Zona II).
Pembangunan Gedung ruang isolasi covid-19 di RSUP Sultra, telah rampung 100% yang peruntukan ruang Pasien dalam pengawasan(PDP),15 ruangan (15bed), Pasien yang terkonfirmasi dua ruangan (10 bed) total 25 bed.
Rehabilitasi gedung isolasi bekas gedung rehabilitasi mental Rumah sakit jiwa provinsi Sultra terbagi dua ruang yakni, Pasien dalam pengawasan (PDP) 6 ruangan (6 bed),
Pasien terkomfirmasi Covid-19 4ruang(4 bed), total 10 bed.
Rehabilitasi gedung eks SMA Angkasa (Zona I)
Pembangunan gedung kantor, pembangunan gedung dapur, pembangunan gedung Loundry.
Rehabilitasi gedung eks SMA Angkasa (Zona II)
Peruntukkan pasien dalam pengawasan (pdp) 73 ruang (73 bed)
Pasien terkompirmasi 19 ruang (19bed) total 92 bed.
PemerintaH Sultra melalui Dinas Cipta Karya sangat serius dalam menangani bencana non alam tersebut. Pembangunan gedung rehabilitasi bertujuan untuk para pasien yang berstatus pasien dalam pengawasan maupun yang sudah terkomfirmasi mendapat pelayanan dengan baik Agar terbebas dari corona serta menekan angka kasus penyebaran covid-19 yang mewabah di Sultra.
Disamping sangat serius dalam menganani covid -19, Kadis cipta karya,bina konstruksi dan tata ruang Pahri Yamsul juga menindak lanjuti program stategis Gubernur dan wakil Gubernur Ali Mazi-Lukman Abunawas yakni, pembangunanperpustakan daerah modern, Pembangunan gedung kantor penghubung Sultra di Makassar, bertujuan agar ASN asal sultra yang hendak ke Makassar bisa menginap ke mess tersebut.
SUMBER: Kepala Dinas cipta karya,bina konstruksi dan tata ruang, Pahri Yamsul
REPORTER: ARDI SAPUTRA
EDITOR: MAS’UD