TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi baru menerbitkan imbauan larangan berkumpul bagi masyarakat di massa pandemi Virus Corona atau covid-19.
Imbauan bernomor 443/4724 tentang peningkatan pelaksanaan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan virus Corona atau covid-19 yang merujuk pada instruksi Presiden dan maklumat Kapolri.
Kegiatan kemasyarakatan yang tidak dibolehkan dalam imbauan Gubernur Sultra yakni, larangan pesta perkawinan, arisan, reuni dan acara sosial kemasyarakat lain termasuk larangan menggelar unjuk rasa atau demonstrasi.
Selain itu adalah masyarakat diminta mematuhi ketentuan terkait dengan protokol kesehatan untuk melindungi diri sendiri, orang lain dengan mengenakan masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, jaga jarak serta menghidari kerumunan.
Pelanggar yang tidak mengindahkan imbauan tersebut akan ditindak tegas sesuai undang-undang yang berlaku.
Pesta pernikahan adik Agista Aryani
Pelaksanaan pesta pernikahan adik Agista Ariany yang merupakan istri gubernur Sultra ini bertepatan pada 20 September sehari sebelum imbauan di tandatangani dan ditetapkan Ali Mazi.
Meski begitu publik menilai bahwa kegiatan itu dilarang seperti pada komentar nitizen di akun Facebook.com Agista Ariany Ali Mazi Full yang memposting sejumlah foto-foto pesta pernikahan adiknya.
Netizen
Sudi Nak Wakatobi menulis “Dilarang loh adakan pesta. Gak ada tuh tulisan boleh adakan pesta perkawinan asal pakai masker”
Tina Mansyur menulis “dilarang melakukan kerumunan untuk rakyat kecil, kalau pejabat boleh”
Agista Ariany Ali Mazi Full “Tini Mansyur ini acara nya sudah selesai Minggu lalu dan direncanakan pada pumbukaan new normal? jadi waktunya berbeda sayang??tulis Agista Ariany.
Informasi yang dihimpun tegas.co dari sejumlah pejabat yang diundang, undangan pesta pernikahan itu berlangsung pada Minggu (20/9/2020) sehari sebelum imbauan gubernur Sultra, H. Ali Mazi ditetapkan.
MAS’UD
