TEGAS.CO., MUNA BARAT – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengawali hari pertama kunjungannya di Kabupaten Muna Barat (Mubar) diawali dengan dialog dengan guru tetap dan honorer serta kepala sekolah (Kepsek) SMA, SMK dan SLB bertempat di SMA 1 Tiworo Kepulauan, Selasa (7/3/2023).
Kehadiran orang nomor satu Sultra di SMA 1 Tiworo Kepulauan disambut langsung oleh para siswa dan Kepsek se-Mubar.
Pada kesempatan itu juga, Kepala SMAN 2 Sawerigadi, La Ode Mirad menyampaikan, jika para guru honorer di sekolahnya menginginkan honor ditingkatkan pasalnya mereka yang mengajar di sekolah tersebut jarak yang ditempuh cukup jauh.
“Guru honorer yang belum masuk PPPK menginginkan kenaikan gaji, karena gaji yang diterimanya tak mencukupi untuk kebutuhan bensin per bulan,” curhatnya kepada Ali Mazi.
Menanggapi keluhan itu, Ali Mazi menyampaikan telah ada regulasi yang ditetapkan terkait gaji guru honorer. Di mana, telah dinaikkan honor dari Rp 150 ribu menjadi Rp 400 ribu yang dibantu dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Di tiap sekolah bisa mencapai Rp.1,2 juta. Kemudian ada SK (surat keputusan) Gubernur untuk jenjang SMA,” kata Ali Mazi.
Selain masalah guru honorer, beberapa Kepsek menyampaikan, akses internet sangat kurang dan bahkan tidak ada sinyal sehingga digitalisasi pendidikan tidak maksimal berjalan.
Dalam kesempatan itu, Ali Mazi mempersilakan Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sultra, Ridwan Badallah untuk menjelaskan terkait keluhan tersebut.
Ridwan Badallah menjawab, benar adanya blankspot dialami di Kabupaten Mubar dan langkah yang akan dilakukan segera melakukan survei lokasi dan titik koordinat.
Dia mengungkapkan, terdapat 44 lokasi yang tersebar di 7 Kecamatan dan 22 Desa/Kelurahan di Mubar yang terdampak pada blankspot dan lemah signal.
“Oleh sebab itu, langkah kami adalah segera melakukan survei dan penentuan titik koordinat dan selanjutnya Gubernur akan bersurat ke PT. Telkom Indonesia untuk mengatasi masalah tersebut,” ungkapnya.
“Dan langkah lainnya adalah mengajukan permohonan ke Bhakti untuk mengadakan BTS di 44 lokasi tersebut. Dan solusi lainnya kami akan mengajukan sukang BTS atau juga penganggaran BTS di APBD kami. Silang BTS dimaksudkan adalah beberapa kelebihan BTS di Kab seperti di Kab konkep akan kami usulkan untuk dipindahkan ke Kabupaten Muna Barat,” imbuhnya.
Dalam dialog juga ada usulan pembangunan pagar dan akses jalan sekolah dan Dinas PUPR segera diperintahkan oleh Ali Mazi untuk menyelesaikannya.
Kunjungan Ali Mazi di Mubar didampingi Kadis Dikbud, Kadis Tanak, Ka. Bapenda, Karo Ekonomi, Kadis PUPR, Kadis Koperasi dan UMKM, Karo Kesra, Kadis Perhubungan, Kasat Pol PP, Karo Adpim, Kadis Naker, Kadis Pariwisata, Kadis Perindag, Plt. Karo Pembangunan, Kadis Perkebunan, Staf Ahli, Kadis Sosial, Kadis Kominfo, Kadis Cipta Karya, dan sejumlah kepala OPD Kabupaten Mubar.
REDAKSI