
TEGAS.CO., KENDARI – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan rapat teknis membahas usulan sektor perhubungan laut, Selasa (4/4/2023).
Rapat teknis yang dipimpin Kepala Dinas Perhubungan Sultra Muhammad Rajulan, sebagai tindak lanjut dari surat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia.
Rajulan mengatakan, ada tiga usulan sektor perhubungan laut tahun 2024 mendatang ang dibahas bersama Dishub 17 Kabupaten/Kota dan mitra Kerja Dishub Sultra, yaitu pelabuhan singgah tol laut, angkutan laut perintis, dan jaringan trayek Rede transport.
Usulan Pelabuhan Singgah Tol Laut Tahun 2024
Rajulan menjelaskan, usulan pelabuhan singgah tol laut dalam rangka menunjang pendistribusian barang dan pengembangan ekonomi daerah terpencil dan daerah belum berkembang.
“Serta dalam upaya menurunkan disparitas harga antara wilayah Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian timur, diperlukan pelayaran yang berkesinambungan melalui penyelenggaraan angkutan barang di laut,” jelasnya.
Dia menyebutkan bahwa Sultra masuk dalam jaringan tol laut tahun 2023, jaringannya mulai dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur (Jatim) melayani jalur Wanci – Namrole (Leksula) – Pulau Obi kembali ke Tanjung Perak.
“Jadi ini untuk tahun 2024 nanti apakah ekzisting yang ada di 2023 ini tetap kita pertahankan seperti ini atau ada misalnya penghapusan pelabuhan singgah, atau menambah urutan pelabuhan singgah atau mungkin memindahkan pelabuhan singgah,” kata Rajulan.
Beberapa usulan diatas kata Rajulan, karena terkait pengalaman yang ada bahwa ekzisting yang kemarin ada beberapa pelabuhan yang saat balik tidak mendapatkan muatan.
“Ini menjadi salah satu pertimbangan apakah nanti pihak Kementerian dalam hal ini Direktorat Perhubungan Laut akan mempertahankan itu atau mungkin dipindahkan atau dihapus,” katanya.
Angkutan Laut Perintis (Altis) Usulan 2024
Jaringan trayek Altis diusul tahun 2024: Kendari – Langara – Banabungi – Baubau – Pola – Banggai – Sanana – Obi – Sanana – Banggai – Pola – Banabungi – Langara – Kendari.
Rajulan mengatakan, dalam rapat teknis akan dibahas apakah Altis dipertahankan atau ada penambahan atau dihapus.
“Itu terkait kesiapan daerah atau pemenuhan target dari Kementerian (Kemenhub) sendiri,” ujar Rajulan.
Jaringan Trayek Rede Transport Usulan 2024
Trayek yang diusulkan yaitu Wanci – Pulau Kaponda.
Rajulan menyebutkan ada 5 aspek mempertimbangkan usulan trayek kapal Rede transport 2024 yaitu RTRW Kabupaten dan Provinsi, kelayakan ekonomis dengan memperhatikan PDRB, aktivitas perdagangan, industri yang ada dan prediksi masa depan. Potensi ekonomi pada setiap pelabuhan yang disinggahi/diusulkan, dan keterpaduan intra dan antar moda transportasi.
REDAKSI
Komentar