TEGAS.CO., KENDARI – Sebagai bentuk rasa syukur usia Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diperingati setiap tanggal 27 April, mewakili pemerintah dan masyarakat, Gubernur Sultra Ali Mazi menyampaikan kepada tokoh-tokoh yang sudah berjuang terbentuknya Provinsi Sultra.
Hal tersebut Gubernur Ali Mazi sampaikan dalam sambutannya di acara upacara puncak memperingati dirgahayu Provinsi Sultra ke-59 yang digelar di halaman Kantor Gubernur Sultra, Kamis (27/4/2023) pagi.
Menurutnya, catatan sejarah serta capaian pembangunan yang disaksikan dan rasakan hingga saat ini, tidak lepas dari upaya dan kerja keras para pendiri, tokoh-tokoh, dan para mantan Gubernur Sultra sebelumnya.
“Olehnya itu, mari dengan penuh rasa hormat, untuk tidak henti-hentinya kita menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada mereka (tokoh pejuang berdirinya Provinsi Sulawesi Tenggara, para mantan gubernur/ penjabat gubernur, mantan wakil gubernur, para tokoh Sulawesi Tenggara dan mereka yang tidak dapat saya sebut satu persatu), yang telah mendedikasikan dirinya untuk daerah Sulawesi Tenggara,” ucapnya.
Di usia setengah abad lebih Provinsi Sultra, Ali Mazi mengatakan, patut disyukuri, daerah ini dari waktu ke waktu terus mengalami kemajuan. Namun tidak boleh menutup mata, bahwa masih banyak yang perlu dibenahi dan tingkatkan.
“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan dalam rangka memenuhi harapan masyarakat. Persoalan inflasi, kemiskinan ekstrem, pencegahan dan penurunan stunting, serta permasalahan sosial lainnya, terlebih adanya ancaman krisis pangan, krisis energi dan krisisi keuangan global, harus terus menjadi perhatian serius kita bersama,” tuturnya.
Ali Mazi mengatakan, selaku penikmat hasil kerja keras dan karya para pendahulu, untuk melanjutkan hal-hal positif yang telah dicapai dalam pembangunan daerah Sultra.
“Hal penting saat ini dan kedepan, adalah harus memiliki kesadaran kolektif, bahwa meskipun berbeda suku, budaya, agama, dan status sosial, termasuk berbeda pandangan politik, tetapi kita harus terus bersatu dalam keberagaman, dilandasi oleh pemikiran dan semangat Aku Bangga Menjadi Anak Sultra, Bangga Membangun Daerah Sultra,” ujarnya.
Kebanggaan tersebut katanya, termanifestasi dalam sebuah komitmen untuk terus meningkatkan peran dan kontribusi positif, sesuai dengan kapasitas masing-masing, demi mendorong kemajuan Sultra ke arah yang lebih baik di masa kini dan yang akan datang.
REDAKSI