TEGAS.CO., KENDARI – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendorong peningkatan kapasitas Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). Mengingat PSKS merupakan elemen penting sebagai mitra Pemerintah dalam rangka menyukseskan program-program kegiatan pembangunan kesejahteraan sosial di Bumi Anoa.
Kepala Dinsos Sultra, Pahri Yamsul mengatakan, PSKS merupakan perseorangan, keluarga, kelompok dan atau masyarakat yang dapat berperan serta dalam mendukung, menjaga, menciptakan dan memperkuat penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Sehingga PSKS merupakan elemen penting sebagai mitra pemerintah dalam rangka menyukseskan program-program kegiatan pembangunan kesejahteraan sosial. Karena itu penting bagi mereka untuk terus meningkatkan kemampuannya melalui pembinaan, pengembangan dan pendayagunaan PSKS.
Dia melanjutkan, tentunya peningkatan sumber daya manusia PSKS sebagai bentuk keseriusan Dinsos dalam mendorong pengembangan PSKS di Sultra. Sehingga mereka bisa maksimal menjalankan tugas dan fungsinya dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Ia berharap, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan fungsi koordinasi, kolaborasi dan sinergitas serta keterpaduan dan kesamaan persepsi dalam menjalankan tugas-tugas di bidang penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Termasuk dapat meningkatkan mutu dan kualitas PSKS dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Katanya, pemerintah menyadari tanpa peran serta pilar-pilar sosial dan masyarakat, hal yang mustahil permasalahan terkait penyandang masalah kesejahteraan sosial dapat ditangani sesuai yang diharapkan.
Oleh karena itu ia harap kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi PSKS di Sultra khususnya dalam menjalankan tugas-tugas sebagai pilar-pilar sosial melalui penyelenggaraan kesejahteraan sosial di daerah.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial, Santyadji MW Joenoes mengatakan kegiatan ini diperuntukkan kepada para pekerja sosial yang berada di Kecamatan dan Kelurahan.
Pesertanya sebanyak 100 orang, yang terdiri dari tenaga kesejahteraan sosial yang tersebar di 11 Kecamatan, Lembaga Kesejahteraan Sosial/Organisasi Sosial, Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos), dan Karang taruna pekerja sosial masyarakat. (info)