JATINANGOR, TEGAS.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, hadir mewakili Gubernur Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Hugua pada Rapat Koordinasi (Rakor) Sinkronisasi Program dan Kegiatan Kementerian/LPNK dengan Pemerintah Daerah Tahun 2025 di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Rabu (29/10/2025).
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan komitmennya dalam menyelaraskan program pembangunan daerah dengan agenda nasional.
Dalam Rakor tersebut, Sekda Asrun Lio menegaskan bahwa seluruh agenda nasional yang dipaparkan akan diselaraskan dengan visi-misi pembangunan Sultra, yaitu Sultra Maju, Sejahtera, dan Berdaya Saing Berkelanjutan.
Pada sesi pembahasan pertama, yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Sekretariat Negara, Sekda Asrun Lio menilai arah kebijakan Lumbung Pangan Nasional dan program pembangunan Inpres/Banpres Tahun Anggaran 2026 sangat relevan.
Kebijakan ini dinilai sejalan dengan program prioritas Gubernur ASR yang menekankan pada kemandirian pangan berbasis potensi lokal atau ketahanan pangan berbasis agromaritim di Sultra.
Pembahasan kemudian dilanjutkan dengan paparan dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang menyoroti efektivitas alokasi iuran jaminan sosial di daerah.
Menanggapi hal ini, Sekda Sultra menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk memperluas cakupan layanan jaminan sosial bagi masyarakat Sultra.
Pada sesi siang, Pemprov Sultra menaruh perhatian serius pada materi mengenai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Kedua program ini dinilai strategis dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem di daerah.
Pembahasan di malam hari, yang mencakup Kebijakan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal, Skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta Kerja Sama Daerah, membuka peluang penting bagi sinergi investasi baru di Sultra.
“Kami hadir membawa pesan dari Bapak Gubernur ASR dan Bapak Wakil Gubernur Hugua, bahwa setiap program pusat harus mampu diterjemahkan secara teknis di daerah, demi terwujudnya Sultra yang maju, sejahtera, dan berdaya saing,” kata Asrun Lio.
Sinkronisasi ini kata Sekda Asrun Lio, merupakan langkah konkret untuk memastikan pembangunan nasional benar-benar menyentuh masyarakat daerah. Pemprov Sultra berkomitmen bahwa seluruh program nasional, mulai dari pangan, jaminan sosial, hingga KPBU, akan terintegrasi dengan arah pembangunan daerah selaras dengan visi ASR–Hugua.
“Kita ingin setiap kebijakan nasional memberi manfaat nyata bagi rakyat Sultra,” pungkas Sekda Asrun Lio, menegaskan komitmen Pemprov Sultra untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat dalam membangun Indonesia dari daerah Sultra.
Tim Redaksi